Dalam drama Alchemy Of Souls, ada beragam karakter dengan sepanjang ceritanya. Mulai dari karakter soft boy yang bikin jatuh cinta, karakter dengan jiwa keibuan yang selalu menjadi penengah, hingga antagonis yang bikin darah tinggi.
Ada satu karakter antagonis yang keberadaannya sangat meresahkan, yaitu Jin mu. Dalam drama ini Jiin Mu adalah sebagai penyihir Cheonbugwan.
Sebagai antagonis, bisa dikatakan ambisisi Jin Mu sedikit mengambang. Karena jika niatnya ingin menjadi penguasa, tinggal pindah ke tubuh raja dan sudah beres urusannya. Namun dia mewujudkan tujuannya dengan berputar-putar dan membuat banyak orang terlibat.
Jika dilihat dari masa lalu dan apa yang dibutuhkan Jin Mu dalam usahanya, Jin Mu bisa dikategorikan memiliki gangguan narcissistic personality disorder. Dia menjadi pribadi yang ingin diakui. Jin mu ingin dipuji dan juga dibanggakan namun tidak suka menerima kritik. Berikut selengkapnya ciri yang dimiliki oleh Jin Mu sebagai karakter yang memiliki gangguan narcissistic personality disorder :
1. Membutuhkan pengakuan dengan pujian dan tidak suka direndahkan
Ciri pertama yang ada dalam diri Jin Mu adalah membutuhkan pengakuan. Dia ingin diakui bahwa dia juga bisa menjadi orang yang pantas dalam ranah kepemimpinan.
Masa lalu Jin Mu memang kurang menyenangkan. Dia adalah anak tidak sah yang merupakan saudara tiri puan Jin. Dari statusnya, orang memandang rendah terhadap Jin Mu. Padahal bukan salah Jin mu jika dia dilahirkan dengan cara demikian.
Karenanya Jin Mu ingin membangun pengakuan terhadap dirinya. Dari sebab ini jugalah Jin Mu ingin membawa batu es ke dunia dengan cara yang berbeda. Dia ingin orang bisa mengakui bahwa batu es tidak harus dimusnahkan. Dan dibaliknya, dia adalah orang yang bisa mengendalikan batu es tersebut.
2. Memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuannya
Untuk mencapai tujuannya, Jin Mu memanfaatkan banyak orang. Dalam praktiknya, Jin Mu seperti membantu orang-orang yang membutuhkan pemindahan jiwa untuk menukar tubuh rentanya. Padahal aslinya Jin Mu hanya sedang membangun reputasi agar dirinya bisa mendapatkan pengakuan.
