Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

tvN, Si Paling Dicurigai Dramanya Sad Ending dan Ada Tumbal

25 Agustus 2022   11:35 Diperbarui: 25 Agustus 2022   11:36 2581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tvN merupakan salah satu stasiun TV kabel Korea Selatan. Dalam rekam jejaknya, tvN banyak menayangkan drama-drama populer. Bahkan 5 dari 10 drama dengan rating tertinggi tayang di tvN.

Memang tidak diragukan lagi bahwa drama-drama yang tayang di tvN memiliki cerita yang sangat variatif. Berbagai genre ditayangkan dengan paduan yang memikat.

Namun penonton menandai tvN sebagai channel yang sering memberikan sad ending. Kalau tidak begitu, ada tumbal dalam beberapa drama yang tayang.

Sebenarnya, yang memberikan drama sad ending juga bukan hanya tvN saja. Stasiun televisi lain juga banyak yang memberikan sad ending. Sebut saja seperti SBS dengan Moon Lovers sebagai sad ending legendarisnya.

Namun entah mengapa justru tvN yang menyandang predikat demikian. Mungkin karena banyaknya drama yang dipriduksi tvN. Jadi saat dikalkulasi, jumlahnya jadi lebih banyak Dari stasiun TV lain.

1. Jargon sad ending tvN dari penonton

Jika suatu drama tayang di tvN, penonton kebanyakan merasa takut dengan endingnya. Penonton merasa khawatir sad ending saat dramanya tayang di tvN. Padahal aslinya juga tidak semua drama yang tayang di tvN sad ending. 

Jika suatu drama tidak tayang di tvN, maka penonton mengatakannya dengan 'untung tidak tayang di tvN'. Dalam artian, penonton betanggapan ada harapan happy ending yang lebih besar.

Berkat anggapan ini, memang rasanya menjadi tidak tenang saat menonton drama yang tayang di tvN. Seperti dihantui sad ending. Padahal kalau mengikuti genre dan poster aslinya Masih aman.

Extraordinary Attorney Woo kemarin juga begitu. Karena dalam poster hanya ada Young woo sendiri, penonton mengartikan kapalnya tidak akan berlayar.

Namun penonton berpositif thinking dengan mengatakan 'tenang ini bukan tvN'. Dan memang pada endingnya kapal paus berlayar.

Penonton memang sudah terbiasa menganalisis ending drama dari posternya. Banyak drama yang karakter utamanya dalam poster tidak bertatapan, berakhir sad ending. Contohnya seperti Moon lovers, Youth Of May, Twenty Five twenty One, dan Snowdrop.

Memang seperti itulah kemudian tercipta tradisi menebak ending oleh penikmat drama on going. Teerlebih kalau dramanya tayang di tvN, penonton langsung kompak overthinking.

2. Sering ada tumbal dalam drama-drama tvN

Disebut tumbal apabila seorang tokoh dibuat meninggal. Entah itu meninggal dengan tragis maupun meninggal secara wajar.

Dan uniknya tvN memang langganan memberikan tokoh-tokoh yang berakhir ke akhirat. Sebut saja seperti adiknya vin hyung dalam drama Vincenzo kemarin.

Karakternya memang dengan tokoh antagonis. Namun secara keseluruhan dia adalah karakter yang positif. Lebih lanjut dia dekat dengan Vincenzo sampai diakui sebagai adiknya. Namun saying adiknya Vin hyung berakhir meninggal dengan tragis.

Juga dalam drama The devil Judge yang mana karakter Yoon Soo hyun juga berakhir. Padahal penonton sangat berharap Soo hyun dan Kim Ga on akan berlayar. Begitulah terkadang ending memang sangat terduga.

Kalau masalah tumbal, sebenarnya drama lain juga banyak yang menyajikan tokoh-tokoh meninggal dengan tragis. Bahkan terkadang juga lebih tragis dari tvN. 

Namun lagi-lagi yang terkenal memang tvN. Seolah tvN menjadi ikon dari sad ending dan tokoh-tokoh yang ditumbalkan.

*** 

Demikian sekilas penjelasan mengapa tvN menjadi ikon drama sad ending dan menyumbangkan tumbal. Aslinya drama yang tayang di tvN juga banyak yang happy ending dan karakternya untuh hingga akhir. 

Hal ini karena faktor tvN sudah banyak memproduksi drama. Dalam artian, julukan penonton juga menunjukkan kesuksesan tvN dalam menyajikan drama-drama popular.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun