Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

3 Fakta Penting tentang "Ice Stone" dalam Drama Alchemy of Souls

22 Agustus 2022   05:00 Diperbarui: 22 Agustus 2022   06:23 2386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/hwanhon.tvn 

Ice stone adalah intinya inti dalam drama Alchemy Of Souls. Ice stone sendiri adalah sebuah batu ajaib yang memiliki kekuatan luar biasa. Siapapun yang memiliki batu tersebut bisa menjadi pengendali yang kuat dan manusia yang kekal.

Mengingat kekuatan yang dimiliki ice stone, semua orang berebut ingin memilikinya. Namun karena terbatas, orang harus sampai tahap perkelahian untuk mendapatkan bau tersebut. Karena hal inilah batu es atau ice stone dilarang untuk dimiliki.

Batu es harus dimusnahkan, begitu menurut Songrim. Songrim memiliki keyakinan bahwa batu es hanya mengundang perpecahan dan kehancuran.

Namun dalam episode 17, sepertinya Danju sengaja mempengaruhi semua penyihir agar batu es tidak dimusnahkan. Songrim menjadi pihak yang dikucilkan dengan keyakinannya yang minoritas.

Jika kita amati, batu es ini memang menjadi poin menarik dalam drama Alchemy Of Souls. Berikut 3 fakta penting tentang ice stone :

1. Ice stone wujudnya seperti berlian

Ice stone bukan sebuah batu biasa. Wujudnya seperti berlian yang putih bersih dan berkilau. Secara keseluruhan bentuk ice stone sangat indah.

Ice stone mulai ditunjukkan secara terang-terangan dalam Alchemy Of Souls episode 17. Disinilah akhirnya semua penyihir dan juga raja bisa menyaksikan batu es yang legendaris.

2. Ice stone bisa memindahkan jiwa

Ice stone yang diekstrak bisa menghasilkan dupa pemindah jiwa.Dupa ini bentuknya seperti bola kecil dengan warna bening. Setelah diekstrak, bentuk ice stone akan tetap utuh.

Hasil ekstrak ice stone inilah yang digunakan Jin mu untuk memindahkan jiwa pengikutnya. Sihir terlarang ini disalahgunakan untuk mengumpulkan sekutu.

Namun sejahat-jahatnya Jin mu, sepertinya dia hanya dimanfaatkan. Jelas pion yang paling berkuasa adalah dukun Choi dan adiknya. Suatu saat, Jin mu pasti juga akan disingkirkan jika sudah tidak berguna.

Saat Naksu melakukan pemindahan jiwa, sepertinya dia juga menggunakan dupa pemindah jiwa. Karena sebelumnya Naksu bekerja untuk Danju. Maka sangat mungkin apabila Naksu memperoleh batu tersebut dari Jin mu.

Kalau kemungkinan Naksu sudah mencapai hwansu sepertinya lemah. Naksu masih di level Chisu kalau dilihat dari bagaimana dia mengendalikan kekuatannya saat bertarung.

3. Ice stone bisa menghidupkan jiwa yang telah mati

Menariknya lagi, ice stone ini bisa menghidupkan jiwa yang telah mati. Bu yeon saat dalam kandungan juga sudah dinyatakan meninggal.

Namun Bu yeon dihidupkan kembali menggunakan kekuatan ice stone. Puan Jin meminta bantuan Jang Gang untuk menyelamatkan putrinya.

Hal ini menjelaskan mengapa Bu yeon bisa memiliki kekuatan untuk menghadirkan batu es. Karena jiwa yang dihidupkan oleh batu es akan secara otomatis mencapai level sihir yang tinggi.

Karena ini juga Naksu membutuhkan batu es untuk mengembalikan kekuatannya. Tentu saja tubuh Mu deok harus dibuat meninggal terlebih dahulu. Kemudian dia dibangkitkan dengan ice stone dan kekuatannya akan kembali.

Dalam episode 17, raja meminta Mu deok untuk menjadi bahan percobaan batu es. Mu deok dengan senang hati menurutinya. Karena itu adalah kesempatan emas bagi Mu deok aka Naksu untuk memperoleh kekuatan batu es.

Batu es ini juga pernah digunakan untuk menghidupkan jiwa kasim kim. Yang mana sebenarnya kasim kim sudah meninggal. Terpaksa kasim Kim dihidupkan agar identitas Danju tidak diketahui oleh Songrim.

***

Demikian 3 fakta penting tentang ice stone yang bisa digunakan untuk melakukan pemindahan jiwa. Batu ini memang memiliki kekuatan yang luar biasa. Namun ice stone hanya akan menjadi sebab perpecahan jika terus dipertahankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun