Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kontroversi di Balik Suksesnya Drama Extraordinary Attorney Woo

14 Agustus 2022   14:54 Diperbarui: 14 Agustus 2022   15:18 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibalik suksesnya drama Extraordinary Attorney Woo, tentu ada beberapa kontroversi yang menyertainya. Namun secara garis besar, kontroversinya tidak begitu menimbulkan gejolak. Hanya topik yang dirasakan sebagai pertentangan sehingga ada yang memperdebatkan.

Dari pihak produksi sendiri juga tidak ada maksud untuk memicu hal yang demikian. Hanya saja penilaian penoton bisa beragam. Berikut dua kontroversi yang banyak diperbincangkan :

1. Kontroversi romantisasi autisme

Tokoh utama drama ini adalah Woo Young woo yang seorang autisme. Seperti umumnya orang autis, Young woo juga mengalami kesulitan dalam hal hubungan sosial. Meski jenius dalam perkara hukum, Young woo tetap tidak bisa mengekspresikan perasaannya dengan baik.

Hadirnya Junho kemudian menjadi titik balik bagi kehidupan Young woo. Junho menjadi orang pertama, selain ayahnya, yang tidak keberatan mendengarkan Young woo berbicara tentang paus.

Tulusnya perasaan Junho dalam drama ini memang memberi kesan sangat fiksi. Di kehidupan nyata, pria seperti Junho bisa jadi tidak bisa ditemukan.

Meski fiksi, penonton bisa merasakan tatapan penuh cinta dari Junho untuk Young woo. Act of service Junho bisa memberikan kesan yang begitu mendalam bagi penonton drama ini.

Namun kemudian muncul pendapat bahwa hubungan Junho dan Young woo dianggap meromantisasi. Apa yang dikisahkan dalam hubungan mereka dianggap tidak realistis dan terlalu melebih-lebihkan.

Jika dipikir secara realistis, memang kisah seindah itu sulit ditemukan di dunia nyata. Kasus hubungan seperti mereka bisa jadi memang ada. Tapi tentunya tidak seindah yang ditunjukkan dalam drama ini.

Yang perlu kita garisbawahi adalah poin yang ingin disampaikan dalam drama ini. Intinya, penulis hanya ingin menunjukkan kalau orang seperti Young woo juga bisa bahagia dalam kisah cintanya.

Terlebih dari kisah dramanya yang berlebihan atau tidak, poinnya adalah kebahagiaan Young woo. Disamping itu juga fokus membahas sisi positif dari kehidupan Young woo.

2. Kontroversi misandri

Selanjutnya juga ada kritik terhadap misandri lewat Extraordinary Attorney Woo episode 12. Episode ke-13 ratingnya bahkan langsung menurun di angka 13,515%. Padahal di episode sebelumnya, rating drama ini masih stabil di angka 14%.

Episode 12 dianggap menyajikan cerita yang merujuk pada perilaku misandri. Yang mana perilaku ini merupakan suatu bentuk kebencian terhadap laki-laki.

Kasus dalam episode 12 dianggap sebagai bentuk ketidaksukaan terhadap laki-laki. Yang mana kasusnya adalah pemecatan terencana terhadap pegawai wanita di perusahaan Mir life.

Dari sudut pandang awal, kasus ini tampak seperti diskriminasi terhadap kaum wanita. Yang mana pilihan pengunduran diri dianggap menyudutkan wanita untuk mau tidak mau harus resign.

Kemudian cerita berkembang bahwa justru pihak pria yang tidak diuntungkan dalam aturan pemecatan. Karena jika istrinya tidak mengundurkan diri, maka suaminya akan dikeluarkan tanpa pesangon.

Intinya adalah bahwa kasus ini seperti memberi gambaran bahwa pihak pria selalu menjadi pelaku dan wanita sebagai korban. Terlebih hasil sidang dalam kasus ini juga dimenangkan oleh pihak tergugat (pria). Pihak penggugat (wanita) kalah dalam persidangan meski sempat unggul dalam beberapa persidangan.

Pihak tergugat memang telah merencanakan pemecatan tersebut dalam jangka waktu yang lama. Mareka menggunakan saran dari pengacara untuk menghindari kesalahan hukum. Pihak tergugat menang karena mereka dari awal memang telah menyusun strategi yang aman hukum.

***

Demikian dua kontroversi dalam drama Extraordinary Attorney Woo. Intinya adalah bahwa kontroversi ini berakar dari budaya real life yang dianggap bertentangan saat disajikan dalam drama.

Secara keseluruhan, drama ini juga masih menjadi drama on going yang sangat populer. Pada episode ke-14, rating drama ini juga berhasil naik lagi di angka 14,646%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun