Disini guru Lee sebenarnya juga punya tujuan pribadi untuk mengetahui siapa pimpinan pemindah jiwa di istana. Guru Lee bisa mengenali gelagat ratu yang merupakan pemindah jiwa dari dukun keluarga Choi.
2. Jiwa guru Lee berpindah ke tubuh anak kecil
Selanjutnya masri kita bahas dengan siapa guru Lee melakukan pemindahan jiwa. Karena sebelumnya kita dibuat bertanya-tanya tentang hal ini.
Aku pribadi sudah yakin kalau guru Lee bukan pemindah jiwa. Karena murudnya, Heo yeom, bisa mengenali dengan mudah saat guru Lee muncul kembali.
Ternyata Heo Yeom juga tahu sejak awal kalau gurunya adalah pemindah jiwa. Namun ternyata pemindahan jiwa guru Lee tidak terjadi dengan sengaja.
Saat itu, guru Lee menguji kekuatan hwansunya setelah meditasi selama 100 hari. Guru Lee mencoba mengeluarkan jiwanya untuk sesaat. Namun Heo Yeom justru menganggap gurunya wafat dan melakukan kremasi.
Mengetahui tubuhnya dibakar, guru Lee segera mencari tubuh orang lain untuk dimasuki jiwanya. Kebetulan jiwanya masuk ke tubuh anak gelandangan yang sedang sekarat. Jadi posisinya guru Lee tidak merebut tubuh orang lain. Karena tubuh anak kecil tersebut sudah sekarat.
Begitulah ceritanya bagaimana guru Lee bisa memindahkan jiwanya ke tubuh anak kecil. Maka tidak heran apabila guru Lee tampak lebih muda dari usianya yang sudah ratusan.
***
Demikian alasan mengapa guru Lee masih tampak muda pada usianya yang sudah mencapai ratusan. Kalau dilihat-lihat dari interaksinya, guru Lee adalah si paling tahu namun banyak diam. Guru Lee lebih banyak bertindak sebagai pengamat.
Namun yang terpenting adalah bahwa guru Lee tidak berada dalam tim Jin mu. Secara teknis guru Lee berada di tim Songrim karena dia adalah murid dari pendiri Songrim.