Terkadang kita merasa berada di titik terendah sehingga semua harapan tampak mustahil. Dalam posisi ini, terkadang kita ingin menjual kesedihan untuk mendapakan simpati. Saat situasi ini muncul, mungkin kita memang berada dalam titik terlemah dalam hidup.
Mari kita lihat dalam drama Extraordinary Attorney Woo. Woo Young woo adalah seorang autis yang awalnya tidak bisa mendapatka pekerjaan karena kekurangannya. Meski Young woo jenius, tidak ada firma hukum yang menerimanya karena dia autis.
Jika dipikirkan, kondisi Young woo memang sangat menyedihkan. Terlebih ayahnya yang merasa gagal karena tidak bisa memberikan jalan untuk anaknya.
Namun di posisi ini Young woo tidak menjual kesedihannya. Dia direkrut oleh Hanbada karena kecerdasannya. Bahkan CEO Taesan menawarinya bergabung ya karena tahu bahwa dia jenius.
Jadi intinya, selalu ada hal baik yang bisa ditukar untuk mendapatkan hal-hal yang kita inginkan. Memang realisasinya tidak mudah dan terkadang tampak mustahil.Â
Namun perlu digarisbawahi bahwa, tidak semua orang bisa membeli kesedihan yang dijajakan. Orang akan bersimpati seperlunya dan skip jika tampak berlebihan.
4. Kita tidak bisa membuang masa lalu
Terkadang masa lalu memang bisa sangat menyakitkan. Kita sampai ingin membuangnya jauh-jauh agar hilang dari memori. Namun seberapa jauh usaha kita untuk membuangnya, masa lalu tetap akan mengejar. Masa lalu sebenarnya seperti bayangan yang tidak bisa kita hilangkan.
Seperti masa lalu ayah Young woo dengan CEO Taesan. Mereka memiliki Young woo dimasa lalu saat belum siap. Keadaan memaksa ayah Young woo untuk membesarkan anaknya sendiri dan membuang jauh masa lalu.
Namun dimasa depan, hal-hal yang belum selesai tetap akan datang lagi. Ketika pada akhirnya Youg woo dipertemukan dengan ibunya. Masa lalu ayah Young woo dengan CEO Taesan juga akan tetap berlanjut dan mereka tidak bisa meghindar.
Karenanya, lebih baik untuk melakukan semua hal baik dan meminimalisir kesalahan. Karena jika masa lalu baik muncul, justru akan mendatangkan keuntungan tersendiri.