Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sinopsis Drama "Twenty Five Twenty One"

13 Februari 2022   13:00 Diperbarui: 13 Februari 2022   13:14 2146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twenty Five Twenty One adalah drama Korea Selatan yang tayang sejak 12 Februari 2022. Drama 15 episode ini dibintangi oleh Nam Joo Hyuk dan Kim Tae ri. Drama ini menyajikan kisah yang ringan dan tampak menyenangkan . Drama ini menyajikan alur mundur yang mana pembukaan drama adalah dari masa depan. Berikut sinopsis Twenty Five Twenty One.

Buat buat kalian yang suka drama dengan tema romansa masa muda, maka Twenty Five Twenty One adalah salah satu drama yang sangat direkomendasikan. Menempati tayang Sabtu Minggu, drama ini pasti dapat menjadi tontonan akhir pekan yang menyenangkan untuk melepas lelah kalian dari rutinitas.

Dalam Twenty Five Twenty One ini, Kim Tae ri berperan sebagai Na Hee do. Dia adalah seorang gadis 18 tahun dengan mimpinya untuk menjadi atlet anggar. Sedangkan Nam Joo Hyuk berperan sebagai Baek Yi jin. Dia adalah anak orang kaya yang kemudian ayahnya bangkrut karena krisis ekonomi. Karena ayahnya bangkrut, dia pindah mencari tempat tinggal sewa di sekitar tempat tinggal Hee do. Disanalah akhirnya mereka pertama kali bertemu.

Dalam Twenty Five Twenty One, Yi jin bekerja paruh waktu sebagai pengantar koran di wilayah tempat tinggal Hee do. Suatu hari Yi jin mengantar koran ke rumah Hee do. Namun Edo sudah keluarga itu sudah menuliskan di pagar bahwa keluarganya tidak menerima koran.

Dan pagi itu Yi jin juga membuat kesalahan dia melemparkan koran lewat pagar dan jatuh mengenai patung air mancur di halaman rumah Hee do. Karena lemparannya mungkin terlalu keras, koran yang dilempar itu merusak patung tersebut.

Saat itu hedo kebetulan sedang ada sedikit pertengkaran dengan ibunya. Karena krisis ekonomi, klub Anggar di sekolah Hee do dibubarkan. Klub Anggar yang tidak dibubarkan adalah di salah satu sekolah yang mana disitu ada atlet yang sudah juara nasional.

Demi melanjutkan mimpinya untuk menjadi atlet anggar, Hee do bersikeras kepada ibunya untuk pindah ke sekolah tersebut. Tapi ibunya tampak tidak mendukung dan justru menyuruh Edo untuk berhenti untuk berusaha jadi atlet. Namun Hee do tidak pantang menyerah dan dia akhirnya berakhir dengan cekcok dengan ibunya yang kurang setuju.

Pertengkaran antara Hee do dengan ibunya sempat didengar oleh Yi jin yang kebetulan masih berada di luar pagar. Dan saat koran yang dilemparkan mengenai patung air mancur, kebetulan Hee do barusan keluar dari dalam rumah.

Disinilah dia akhirnya meluapkan emosinya pada ada Yi jin yang bahkan belum dikenalnya. Dia tidak peduli Bagaimana perasaan orang lain yang belum dikenalnya itu. Dia hanya ingin meluapkan amarah karena mimpinya direnggut secara paksa karena klub Anggar yang dibubarkan karena krisis ekonomi.

Perkenalan Yi jin dan Hee do di Twenty Five Twenty One berlanjut karena kebetulan izin juga bekerja paruh waktu di tempat peminjaman komik langganan Hee do. Mereka juga semakin akrab saat akhirnya bertemu di bar. Di sana Hee do sedang mencari masalah agar dia ditangkap oleh Polisi sebagai anak sekolahan. Hal itu dilakukannya agar dia punya kasus dan sekolahnya membuat dia dipindahkan secara paksa. Namun cara ini bukannya berhasil , Hee do justru digagalkan oleh Yi jin yang nampaknya peduli padanya.

Secara umur memang berbeda. Hee do adalah gadis SMA yang baru berumur 18 tahun. Sedangkan Yi jin adalah cowok berusia sekitar 22 tahun. Jadi Yi jin lebih dewasa sehingga dia bisa meluruskan pikiran Hee do yang masih dipenuhi oleh imajinasi anak-anak di bawah umur.

Disini Yi jin menasihati Hee do bahwa di usianya dia tidak perlu berusaha keras untuk melakukan semua hal sendiri. Karena pada usia anak sekolahan itu adalah waktu waktu yang berharga untuk meminta tolong kepada orang lain. Jadi gunakanlah kesempatan untuk meminta tolong itu dengan baik. Disinilah Hee do akhirnya dapat berbicara baik-baik dengan Ibunya. Dan dari sini juga akhirnya Hee do bisa pindah sekolah di mana klub anggarnya belum dibubarkan.

Di akhir episode 1 Twenty Five Twenty One, ketika Yi jin mengantar koran, Hee do berteriak menceritakan bahwa dia sudah pindah sekolah. Hee do juga berterima kasih kepada Yi jin atas nasehatnya. Hee do taunya Yi jin sudah pergi karena dia berteriak dari atas dan tidak nampak. Namun ternyata Yi jin masih mendengar dan mengucapkan selamat.

Baik Yi jin maupun Hee do sepertinya sama-sama menganggap bahwa pertemuan mereka adalah suatu awal yang menyenangkan dan berharga. Yi jin menyadarkan Hee do bahwa dia bisa mengandalkan orang tuanya Jika punya suatu permasalahan. Sedangkan Hee do menyadarkan Yi jin bahwa dia harus menatap dan memperjuangkan masa depan bukannya menyesali apa yang di belakang.

***

Dari episode satu Twenty Five Twenty One Aku menilai bahwa akan ringan dan menyenangkan. Karena selama ini juga drama-drama yang dibintangi Nam Joo Hyuk tidak pernah mengecewakanku sebagai penggemar. Bagaimana dengan kalian, apakah kalian tampaknya menyukai drama ini juga ? Kalau belum nonton yuk segera masukin list!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun