Secara umur memang berbeda. Hee do adalah gadis SMA yang baru berumur 18 tahun. Sedangkan Yi jin adalah cowok berusia sekitar 22 tahun. Jadi Yi jin lebih dewasa sehingga dia bisa meluruskan pikiran Hee do yang masih dipenuhi oleh imajinasi anak-anak di bawah umur.
Disini Yi jin menasihati Hee do bahwa di usianya dia tidak perlu berusaha keras untuk melakukan semua hal sendiri. Karena pada usia anak sekolahan itu adalah waktu waktu yang berharga untuk meminta tolong kepada orang lain. Jadi gunakanlah kesempatan untuk meminta tolong itu dengan baik. Disinilah Hee do akhirnya dapat berbicara baik-baik dengan Ibunya. Dan dari sini juga akhirnya Hee do bisa pindah sekolah di mana klub anggarnya belum dibubarkan.
Di akhir episode 1 Twenty Five Twenty One, ketika Yi jin mengantar koran, Hee do berteriak menceritakan bahwa dia sudah pindah sekolah. Hee do juga berterima kasih kepada Yi jin atas nasehatnya. Hee do taunya Yi jin sudah pergi karena dia berteriak dari atas dan tidak nampak. Namun ternyata Yi jin masih mendengar dan mengucapkan selamat.
Baik Yi jin maupun Hee do sepertinya sama-sama menganggap bahwa pertemuan mereka adalah suatu awal yang menyenangkan dan berharga. Yi jin menyadarkan Hee do bahwa dia bisa mengandalkan orang tuanya Jika punya suatu permasalahan. Sedangkan Hee do menyadarkan Yi jin bahwa dia harus menatap dan memperjuangkan masa depan bukannya menyesali apa yang di belakang.
***
Dari episode satu Twenty Five Twenty One Aku menilai bahwa akan ringan dan menyenangkan. Karena selama ini juga drama-drama yang dibintangi Nam Joo Hyuk tidak pernah mengecewakanku sebagai penggemar. Bagaimana dengan kalian, apakah kalian tampaknya menyukai drama ini juga ? Kalau belum nonton yuk segera masukin list!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H