Dalam hal wisata, memang tiada habisnya jika membicarakan tentang tujuan wisata. Selalu ada tempat-tempat menarik yang bisa disinggahi untuk menghabiskan hari libur. Kali ini aku akan membahas salah satu wisata yang barusan kukunjungi, yaitu wisata bukit Soeharto Ponorogo. Kalian yang sering ke Ponorogo via jalur provinsi Wonogiri pasti penah melihat wisata berbasis taman ini.
Kapan wisata Bukit Soeharto dibuka ?
Menjadi salah satu hal menarik saat membahas terkait kapan wisata yang berlokasi di kecamatan Badegan ini dibuka. Aku orang Bandar Pacitan yang kuliah di Ponorogo, jadi setiap perjalanan pulang pergi pergi pasti melewati tempat ini.
Namun saat aku awal-awal masuk kuliah, tepatnya pada tahun 2018, belum ada aktivitas wisata di kawasan ini. bentuknya masih bukit biasa yang ditumbuhi rumput liar dan kayu jati. Di sekitar daerah ini memang banyak ditanam kayu jati.
Namun selang beberapa tahun kemudian, tempat yang dulunya sepi ini menjelma menjadi lokasi yang sangat ramai. Setiap aku lewat pasti ada saja pengunjung yang memadati wisata ini. Hal inilah yang kemudian membuatku tertarik untuk berkunjung juga.
Kembali ke topik terkait kapan wisata Bukit Soekarno Hatta dibuka, aku menemukan sumber yang kubaca di internet. Ternyata bukit Soeharto ini diresmikan pada Juni 2021 oleh ketua yayasan Damandiri. Kenapa yayasan Damandiri ?
Yayasan Damandiri sendiri merupakan yayasan yang dibentuk oleh pak Soeharto. Kemudian yayasan ini melakukan renovasi lokasi melalui program DCML. Dan alasan kenapa dinamakan bukit Soeharto karena dulunya pak Soeharto pernah singgah di bukit ini untuk melakukan penghijauan.
Poin menarik dari wisata Bukit Soeharto
Sebanarnya aku tipe orang yang jarang berlibur. Setelah lelah dengan aktivitas rutin, aku biasanya lebih memilih untuk rebahan sepanjang hari charger energi. Ada yang samaa nggak sih ?
Namun terkadang aku melakukan hal berbeda termasuk saat berkunjung ke wisata Bukit Soeharto ini. Dan disini aku menemukan banyak hal menarik yang ingin kubagikan. Siapa tau kalian berminat untuk berkunjung juga. Untuk lebih lengkapnya, berikut poin menarik yang kuamati saat berkunjung :
1. Akses lokasi mudah
Salah satu faktor yang membuatku datang ke lokasi wisata ini adalah akses lokasinya yang mudah. Memang secara teknis aku berkunjung karena searah dengan jalan pulang.
Namun disamping itu, akses lokasi menuju wisata ini terbilang sangat mudah karena melalui jalur provinsi. Jadi bisa kalian bayangkan sendiri ya. Yang jelas jalannya sangat mulus dan anti macet.
2. Banyak gubuk kecil untuk menikmati waktu
Aku berkunjung ke wisata Bukit Soeharto di hari yang sedikit mendung. Bahkan saat memasuki kawasan wisata, aku disambut dengan gerimis tipis. Namun tentunya hal ini tentunya tidak menjadi masalah karena banyak tempat bertduh berupa gubuk-gubuk kecil.
Gubuk ini sangat cocok untuk menjadi tempat istirahat sambil menikmati camilan. Jika kalian membawa partner yang asyik diajak bercengkerama, dijamin bisa lupa waktu.
Tapi buat yang datang sendiri juga nggak kalah seru kok. Kalian bisa nugas ditemani pemandangan yang sangat luar biasa. Atau kalau nggak gitu kalian bisa melamun sepanjang hari. Sampai tiduran juga boleh bangat.
Dan satu lagi bahwa desain gubuk-gubuk kecil ini juga cantik. Jadi bisa sekalian jadi spot foto yang menarik.
3. Pemandangan alam sekitar bukit sangat luar biasa
Seperti umumnya wisata alam, Bukit Soeharto juga menawarkan pesona alam yang luar biasa. Saat berada di atas, melihat sekeliling pandangan kalian akan dimanjakan dengan pemandangan gunung yang indah. Disamping itu, ada juga aliran sungai yang mengalir didekat wisata Bukit Soeharto.
Kalian bisa memanfaatkan semua keindahan ini sebagai background foto. Tentunya akan sangat berkesan bisa membidik foto dengan latar yang luar biasa indah.
Aku pribadi paling suka pemandangan di sebelah timur bukit. Aku menikmatinya dari puncak bukit. Disana pemandangan benar-benar membuat jiwa kita merasakan healing yang paripurna. Seakan semua beban yang menggelayut ikut terhempas bersama hembus angin yang lewat.
Jadi buat kalian yang merasa suntuk dengan rutinitas, boleh banget mampir kesini sejenak. Atau kalau nggak gitu, nugasnya pindah kesini aja. Daripada nugas di cafe atau warung kopi, nugas disini menurutku lebih paripurna secara suasana.
***
Demikian poin-poin menarik yang kudapatkan dari wisata Bukit Soeharto Ponorogo. Aku kasih rating 8 dari 10 untuk wisata Ponorogo yang satu ini. Next time kalau ada waktu aku bakal mampir lagi. Ada yang mau barengan ?
