Hal ini cukup mengganggu NJ. Dia seringkali berfikir mengapa orang bisa menulainya begitu. Padahal nyatanya dia tidak sejahat yang sering orang-orang bicarakan. Maka saat kebetulan ngobrol dengan Ung, NJ menyatakan keluhannya akan hal ini.
Dan Ung menanggapinya dengan cara yang sangat positif. Ung mengatakan kalimat seperti yang tertera pada quotes nomor 3. Dalam pikiran Ung, tidak ada salahnya jika orang lain berfikir buruk tentang NJ, itu hak mereka untuk menilai dengan cara apapun. Yang terpenting adalah NJ bisa memahami dirinya sendiri. Karena padadasarnya memahami diri sendiri saja sudah sangat sulit, apalagi jika harus memahami orang lain.
4. "Aku hanya ingin melihatmu hanya mencintaiku diriku. Tolong terus cintai aku"
Kalau dipikir-pikir, Ung memang bucin parah sama Yeon su. Tapi bukankah hal ini justru menarik ? Seseorang yang bisa sangat setia pada perasaannya adalah pribadi yang istimewa. Padahal Ung telah didekati dengan wanita sekelas NJ. Namun tetap tidak ada yang bisa menggantikan Yeon su di hatinya.
Singkat cerita Ung tidak bisa hidup tanpa Yeon su. Ingat saat Ung mengajak Yeon su berteman ? Ajakan ini aslinya karena Ung takut ditinggal lagi jika kembali menjalin hubungan. Jadi untuk opsi amannya, Ung mengajak Yeon su berteman agar mereka tetap bisa saling bertemu.
Namun lama-lama keduanya luluh juga. Yeon su menurunkan egonya dan mengakui bahwa dia masih menyimpan perasaan yang sama. Bersamaan dengan itu, Ung juga mengatakan pada Yeon su agar menjadikan dirinya pria satu-satunya. Its sweet ? Yes i think.
5. "Aku tidak suka sesuatu yang palsu dan dibuat-buat"
Kalau diamati, karakter Choi Ung adalah type orang yang sangat santai dalam menjalani hidupnya. Namun sayangnya level santai yang dimiliki Ung mendekati tidak punya ambisi.
Cukup menarik sebenarnya melihat bagaimana Ung sangat menikmati hidupnya. Jika kalian ingin meniru gaya hidup Ung yang santai, minimal kalian tetap harus punya ambisi.
Jadi saat ada syuting dokumenter, Ung juga tidak memiliki banyak kegiatan menarik. Meski telah menjadi ilustrator terkenal, keseharian Ung amat sederhana. Kesibukan terbaiknya adalah saat menggambar pada tengah malam. Selain itu hanya rutinitas biasa.
Bahkan saking biasanya, manajer Ung sampai menyarankan agar Ung melakukan sesuatu yang menarik untuk bahan rekaman dokumenter. Namun Ung menolak dan lebih memilih untuk menjalani rutinitasnya yang biasa.
