Tayang sejak tanggal 18 Desember 2021, drama Snowdrop berhasil menarik perhatian banyak penonton. Selain karena bertabur bintang, Snowdrop memang memiliki alur yang menarik dan pastinya sayang untuk dilewatkan.
Hingga episode ke-7nya yang tayang pada 2 Januari, salah satu hal yang ikut mendominasi konflik Snowdrop adalah adu pendapat antar tokohnya. Kalau disimpulkan, masing-masing tokoh yang suka adu pendapat dan memancing keributan itu mengerucut pada sikap egois.
Jadi egois sendiri adalah sikap yang menganggap diri sendiri selalu benar dan mengesampingkan orang lain. Dan di drama Snowdrop sendiri ada banyak bentuk egois yang tertuang dalam setiap karakter tokohnya. Ada apa saja ? Berikut selengkapnya :
1. Egois selalu merasa yang paling benar
Sejak awal drama kalian pasti langsung sadar kalau Nam Tae il ahjussi dan Eun Chang soo ahjussi selalu berselisih. Diantara mereka berdua tampak selalu ingin menunjukkan kalau dirinya yang paling kuat dan paling benar.
Sebagai orang yang tua, pak Eun atau ayahnya Young ro, sangat berhati-hati dan mencoba untuk berfikir cermat dalam mengambil tindakan. Sementara Tae il ahjussi lebih ke jiwa muda yang bergejolak. Dia selalu berfikir bahwa cara kerja pak Eun terlalu lama dan tidak to the point.
Karena itulah, dalam segala situasi dan kondisi kedua bapak-bapak ini pasti selalu adu pendapat. Masing-masing merasa bahwa pemikirannya yang paling benar.
Boro-boro bicara dengan kepala dingin untuk menemukan solusi atas kesepakatan bersama, mereka justru sibuk ngotot dengan pendapat masing-masing. Benar-benar tidak ada yang mau kalah
2. Egois pada prinsip
Beralih ke tim mata-mata Korea Utara yang sedang ada misi di Korea Selatan. Mereka adalah Lim Soo ho dan kawan-kawan yang jumlahnya ada 4 orang. Satu orang telah bunuh diri setelah tertangkap oleh mata-mata Korsel.
Jadi mata-mata Korea Utara yang bersama Soo ho total ada 2 orang. Yang satunya lumayan kalem dan selalu mendukung serta setuju pada setiap keputusan Soo ho. Tampak bahwa mas kalem ini sangat menghargai Soo ho sebagai pemimpinnya.
Satunya lagi memiliki watak yang sedikit keras. Dia tidak segan untuk membantah Soo ho jika dirasa ada yang mengusik prinsipnya.
Jadi disaat terakhir, mereka sudah terjebak di asrama universitas Hosu. Hampir mustahil bagi mereka untuk keluar karena pasukan Selatan telah mengepung disekitaran universitas. Satu-satunya alasan mereka masih selamat adalah karena ketiga mata-mata Korut ini menyandera seluruh penghuni asrama Hosu.
Dalam keputusan terakhir mas watak keras lebih suka prinsip bahwa sebaiknya mereka meledakkan diri bersama seluruh sandera. Karena dengan begitu mereka bisa menjadi mata-mata yang berakhir dengan terhormat.
Namun Soo ho punya pemikiran berbeda. Bagaimanapun caranya, dia akan mencari jalan keluar agar bisa kembali ke Korea Utara dengan selamat.
Jadi ya karena Soo ho merasa dia benar, juga posisinya yang sebagai pemimpin, Soo ho tegus dengan prinsipnya bahwa meski terjebak harus tetap berjuang untuk kembali dengan selamat. Sedangkan mas watak keras juga masih bandel dengan prinsipnya.
Namun yang namanya tim ya harus ngikut pada pimpinannya. Terlebih jika mereka bundir memang hanya akan mati sia-sia.
3. Egois ingin pengakuan
Pasti nggak sing dengan wajah mbak Kim Hye yoon yang berperan sebagai operator telepon asrama Hosu kan ? Disini dia berperan sebagai Bun ok yang agak menyebalkan namun sebenarnya bernasib malang.
Bun ok tidak bisa kuliah meski dia ingin. Menjadi operator telepon dia adalah tulang punggung keluarga.
Jadi sebenarnya Bun ok ini dalam hidupnya seperti protes mengapa dia harus bernasib demikian. Karena nasib malangnya, Bun ok juga sering iri pada anak-anak asrama yang bisa kuliah dan kebanyakan juga berasal dari keluarga berkecukupan.
Dalam keterbatasannya, Buk ok egois. Dia membenarkan sikapnya yang iri dan terkadang mengambil barang-barang berharga milik anak asrama. Terlihat bahwa Bun ok bahkan tidak nampak bersalah saat sudah ketahuan.
Namun kalau melihat kisah hidup Bun ok secara menyeluruh, kadang nggak jadi kalau mau kesel sama dia. Secara dia memang cukup banyak mengalami luka dalam hidupnya.
Namun biar bagaimanapun, sikap egois Bun ok yang menginginkan pengakuan untuk dianggap setara seperti mahasiswa Hosu tetap tidak dibenarkan. Apalagi pada sifatnya yang terkadang mengambil barang-barang anak asrama plus jadi tukang ngadu.
4. Egois karena silau duniawi
Dalam dunia perdrakoran, pasti ada saja tokoh yang sangat mencintai duniawi. Maksudnya ya mereka yang mengejar jabatan, warisan, atau sembarang harta lainnya.
Di Snowdrop juga ada dong yang seperti ini. Tau ibu tirinya Young ro kan ? Yang rambut pendek dan biasanya kumpul dengan trio emak-emak pejabat. Agak gedek juga sebenarnya sama ibu tirinya Young ro ini.
Namun yang belum kita ketahui adalah mengapa Young ro sampai sedemikian benci dengan ibu tirinya. Kalau melihat sifat si mak tiri, sepertinya dimasa lalu ada suatu perlakuan dari ibu ini yang membuat Young ro terluka.
Jadi ibu tiri ini pergi ke peramal dan katanya pak suami akan menjadi presiden kalau 13 perawan meninggal. Nah, waktu mahasiswi Hosu jadi sandera, ibu tiri seakan merasa hoki. Dipikirnya ramalan peramal itu memang jitu.
Masalahnya adalah, demi jabatan dan juga derajat keagungan yang lebih tinggi, mak tiri ini bisa-bisanya tidak memikirkan nyawa yang akan terbunuh demi ambisinya. Terlebih di asrama ada Young ro. Jadi ya egois karena ibu tiri Young ro hanya peduli dengan ambisi pribadinya terhadap harta dan tahta.
5. Egois jalur bucin
Bagian peran mata-mata Korsel juga ada nih. Tau Lee Kang mo yang memimpin operasi penangkapan  Soo ho kan ? Nah pada akhirnya mas Lee ini terluka dan berakhir menjadi sandera bersama penduduk Hosu.
Jang Han na yang sepertinya ada perasaan untuk Kang mo sangat gigih ingin memberikan pertolongan medis untuk luka Kang mo. Namun jelas Han na dilarang oleh trio spy Korut.
Karena perasaan pribadinya, Han na nekat melakukan banyak cara agar bisa menerobos lagi kedalam asrama. Namun tentu saja gerak Han na terbatas karena ada atasan yang menghentikan pergerakannya.
Karena sebenarnya keberadaan Soo ho dkk sebagai mata-mata hanya setinggan, maka dari pihak pimpinan Korsel juga berusaha tidak melukap spy Korut. Namun Han na tidak tau tentang ini. yang dia tahu hanyalah dia harus mengobati luka Kang mo.
Jadi kalau Han na nekat menerobos, yang ada mata-mata Korut curiga bahwa pihak Korsel menyulut api. Maka jadilah Han na mmepertahankan keinginannya untuk mengobati luka Kang mo.
***
Demikian 5 jenis egois dalam drama Snowdrop. Jadi memang banyak bentuk-bentuk dari sikap yang tujuannya hanya mengambil keuntungan secara pribadi. Semoga kita bukan termasuk orang yang egois ya..
