Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Garis Besar yang Harus Dipahami dalam Drama Bad and Crazy

5 Januari 2022   16:41 Diperbarui: 5 Januari 2022   16:42 4486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi pada saat drama Bad and Crazy dimulai, Su yeol dan Hui gyeom sebenarnya malah sudah menjadi mantan kekasih. Yang membuat penonton penasaran tentu saja penyebab putusnya mereka. Ditambah dengan kenyataan bahwa mereka masih bisa akrab setelah putus.

Pada episode pertama, Su yeol telah secara terang-terangan mengatakan kalau Hui gyeom adalah masa lalunya. Kenyataan ini diperkuat dengan Su yeol yang menggunakan tanggal lahir Hui gyeom sebagai kode apartemen dan kode brankas.

Jadi kalau memang akan ada romance tipis-tipis diantara mereka berdua, yang terjadi adalah cinta lama bersemi kembali. Atau bahkan juga bisa menjadi cinta masa lalu yang belum usai.

Yang jelas romansa diantara mereka akan menjadi unik. Hui gyeom sendiri adalah wanita dengan kepribadian kuat dan sepertinya no melow-melow dengan perasaannya.

Sedangkan perasaan cinta Su yeol akan lebih banyak diwakili oleh tokoh K. Jadi bayangkan saja saat Su yeol sebenarnya b aja terhadap Hui gyeom, namun tokoh K bucin parah. Karena mereka adalah satu, ya jadilah Su yeol  yang kelihatan bucin.

3. Membahas beberapa kasus yang berkesinambungan

Pada drama-drama sebelumnya kita sudah banyak menjumpai drama hukum atau kepolisian dengan sajian banyak kasus yang berbeda-beda. Ada juga drama yang hanya fokus pada satu kasus hingga ending.

Bad and Crazy sendiri menyajikan kasusnya dengan cara yang menarik. Secara pengelompokan, kasusnya berbeda-beda dan dengan pelaku yang berbeda-beda juga. Namun secara garis besar, kasus dalam Bad and Crazy tersambung dari segi para pelakunya.

Seperti yang telah digambarkan bahwa pertama adalah kasus calon presiden dengan skandal pembunuhan. Dalam menyelesaikan urusan gelapnya, calon presiden ini meminta bantuan kepada bandar narkoba.

Dan kemudian saat calon presiden ini telah diringkus, kasus berikutnya adalah untuk menangkap si bos bandar narkoba. Dan karena calon presiden ini pernah berhuungan dengan bos bandar, maka kepolisian menggunakan sang capres sebagai pemantik kunci.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun