Setelah sekian lama kita melakukan Work from home atau WFO, tibalah masa dimana kita akan kembali WFO atau Work from office. Memang pelaksanaan WFO ini tidak dilaksanakan secara serempak. Hal ini karena mempertimbangkan kesiapan setiap instansi.
Yang jelas, satu persatu akan kembali WFO. Work from office sendiri juga dimulai secara pelan-pelan. Guru misalnya, mengikuti sistem pembelajaran tatap muka dengan sistem sift, maka guru juga tidak bekerja secara penuh. Kalaupun masuk di sekolah, biasanya juga ada penyusutan jam pelajaran. Hal ini karena memang masih dalam tahap awal.
Sudah berapa lama kita WFH?
Jadi apakah kita sudah sangat lama work from home ? Iya sangat lama. Sudah sejak tahun 2021 lalu kita melakukan work from home. Pastinya sudah rindu kembali WFO kan?
Meskipun pada nyatanya tidak semua pekerja melakukan work from home. Yang bekerja di toko misalnya. Mereka tetap masuk seperti biasa. Hanya saja harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
Sekarang kembali kepada kita yang harus work from home. Meski sebenarnya terasa ringan karena tidak harus melakukan perjalanan ke tempat kerja, namun work from home juga mempunyai masalahnya sendiri.
Masalah ini terutama pada tingkat kebosanan seseorang. Bekerja sendiri saat biasanya ramai-ramai ngumpul di kantor adalah fase yang lumayan menyiksa. Karena bagaimanapun, tetap lebih seru bekerja bersama-sama di kantor daripada bekerja secara individu di rumah.
Karena itulah kembali WFO menjadi momen yang sangat dinantikan. Kembali bercumbu dengan rutinitas jalanan dan juga bertemu dengan teman-teman kantor. Dan yang tak kalah penting, bisa hang out bareng sepulang ngantor. Indah banget ya bayangannya, hehe.
Tips agar kembali WFO tetap nyaman
Meski faktanya work from home sangat membosankan, ada sebagian dari kita yang sudah nyaman work from home. Benar bukan ? Saya pribadi juga sudah sangat menikmati work from home.
Ya bagaimana lagi. Karena kita memang sudah lama berada dalam fase work from home. Jadi dapat dimaklumi kalau kita menjadi nyaman. Atau istilah tepatnya kita telah terbiasa dengan work from home.
Biar senyaman apapun WFH, kalau sudah saatnya kembali WFO kita ya harus tetap ngantor bukan? Maka berikut beberapa tips agar kalian dapat nyaman untuk kembali WFO:
1. Pastikan kita sudah vaksin
Sebelum kembali WFO, pastikan kita telah vaksin minimal satu kali. Hal ini karena vaksin akan melindungi kita dari serangan virus. Dengan sudah divaksin kita akan aman dari virus secara umum. Dengan divaksin, kita juga telah membantu lingkungan kerja untuk tetap aman.
Dan mengapa tidak vaksin padahal vaksin gratis loh. Kita tinggal daftar dan datang ke lokasi vaksin. Prosesnya juga tidak lama meskipun antrian bejibun. Karena vaksin ditangani dengan banyak petugas sehingga tidak memakan waktu lama.
2. Pikirkan betapa asyiknya bertemu teman-teman kantor
Ketemu teman kantor itu asyik. Pikirkan kalau sewaktu-waktu kita ada pekerjaan yang membutuhkan bantuan. Kalau dalam satu kantor kan enak tinggal minta bantuan secara langsung. Lah kalau work from home, susah kan ? Kita harus calling dan itupun jenis bantuannya akan terbatas.
Work from office juga akan membuat kita bekerja sambil punya teman ngobrol dan bercanda. Yang maksudnya bercanda tipis-tipis. Dalam artian tetap akan ada yang nyaut kalau kita bicara. Kalau work from home kan yang ada kita ngomong sendiri.
3. Tinggalkan zona mager
Aslinya kalau work from home itu kita jadi mager, benar nggak sih ? Ya karena aktifitas kita hanya akan berputar-putar di sekitar rumah saja. Paling-paling kita bekerja kalau nggak di ruang tamu juga dikamar. Ya sebenarnya banyak variasi ruangan sih, tapi intinya kita tetap berputar di sekitar rumah kawan. Karena itulah pasti akan tercipta rasa mager.
Jadi dengan kembali WFO siap-siap kita pergi dari serangan rasa mager. Mulai siap-siap berangkat ke kantor dan melakukan perjalanan setiap harinya.
***
Demikian yang akan terjadi saat kita kembali WFO. Jika telah nyaman dengan WFH, tetap kita harus kembali ke kantor. Ingat bahwa WFO lebih banyak hal menyenangkan yang akan terjadi. Selamat bertugas untuk kita semua.
Â
