Yumi's Cells episode 11 tayang pada Jumat, 22 Oktober 2021. Seperti biasa episode Yumi's cells akan berisi kisah-kisah ringan yang relate dengan kehidupan sehari. Dalam kisah-kisah sederhana ini, kita sebagai penonton akan banyak setuju dengan pemikiran-pemikiran Yumi.
Setuju dalam artian memang begitulah adanya kehidupan kita. Karakter Yumi banyak mewakili hal-hal yang kita rasakan sehari-hari. Berikut kisah selengkapnya pada Yumi's Cells episode 11 :
1. Woong menjual rumahnya
Masih ingat kan kemarin pada ending episode 10 Yumi tidak mendapati Woong berada di rumahnya. Padahal Woong mengatakan kalau dia sedang berada di rumah.
Dan ternyata Woong sebenarnya menjual rumahnya. Perusahaan game Woong sedang dalam kondisi tidak baik. Jadi dia menjual rumah sebagai suntikan dana. Kemudian untuk tempat tinggal, Woong bermalam di tempat kerjanya.
Inilah yang menjadi dasar mengapa Woong tidak memberi kata yang mendukung saat Yumi mengatakan ingin pindah ke tim pemasaran. Woong sudah mengalami sendiri, bahwa pindah haluan tidak lantas selalu membuatnya lebih baik. Woong meninggalkan pekerjaan dengan gaji menjanjikan untuk membuka perusahaan gamenya.
2. Kebiasaan baik Woong
Yumi yang mengetahui fakta bahwa Woong tinggal di tempat kerja, mengajak Woong untuk tinggal di rumahnya. Woong awalnya menolak untuk melindungi harga dirinya. Namun karena Yumi merajuk, dia akhirnya tinggal di rumah Yumi.
Tinggal serumah dengan Woong, membuat Yumi tau banyak tentang kebiasaan Woong. Dan ternyata Woong adalah pria yang lebih luar biasa dari yang pernah Yumi bayangkan.
Pertama, Woong selalu bangun pagi. Woong sudah menyelesaikan banyak hal ketika alarm bangun pagi Yumi berbunyi. Kemudian selanjutnya, misi Woong adalah membangunkan Yumi yang suka molor.
Kedua, Woong suka kerapian. Semua barang yang ada dirumah Yumi, oleh Woong ditata dengan sangat rapi. Bahkan buku Yumi yang satu rak penuh ditata oleh woong sesuai dengan abjadnya.
Ketiga, Yumi suka bersih-bersih. Jadi bersih-bersih ini satu paket dengan rapi-rapi. Setelah merapikan, Woong pasti juga akan membersihkannya. Selain itu, Woong juga rajin membersihkan bagian yang berdebu.
Yumi saja sampai heran dengan tingkah laku Woong. Karena selama ini Yumi cuek saja dengan kerapian rumahnya.
3. Yumi akhirnya pindah ke pemasaran
Setelah meragu dan mengumpulkan keyakinan, Yumi akhirnya memutuskanpindah ke tim pemasaran. Dia tau pasti tidak akan mudah dan kelak akan ada masalah, namun dia memutuskan untuk mengambil tawaran tersebut.
Juga gajinya akan naik saat pindah ke tim pemasaran. Jadi tidak ada alasan untuk tetap jalan ditempat pada timnya sekarang.
4. Ulang tahun Woong
Pada hari ulang tahun Woong, Yumi berniat memberinya kejutan. Namun gagal karena Woong tidak mengikuti kebiasaannya saat pulang kerja.Â
Saat pulang, Woong biasanya akan membuka almari untuk mengambil baju ganti. Namun saat Yumi sudah bersiap di dalam almari dengan kue, Woong bukannya membuka almari justru keluar lagi.
Dan Woong ternyata meninggalkan hadiah di ruang tamu. Tunggu, yang ulang tahun siapa yang ngasih kado siapa ya ?
Nah, ini dia. Ternyata Woong lupa tanggal ulang tahunnya. Dia justru ingat bahwa besoknya adalah hari Yumi pindah ke tim pemasaran. Jadi Woong memberi hadiah papan ketik model terbaru.
Hal ini menandakan kalau Woong orang yang tulus. Dia lupa hari pentingnya, namun mengingat dengan baik hari penting untuk Yumi.
Namun sayangnya prediksi bahwa Woong tidak ingin menikah benar adanya. Saat ditanya Yumi, Woong justru kaget.
Entah kaget karena memang ada yang dia sembunyikan tentang keinginannya, atau kaget karena Yumi duluan yang menyinggung tentang pernikahan.
Mari kita lihat jawabannya pada episode 12.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H