One The Woman yang tayang sejak 17 September 2021 telah menayangkan sebanyak 10 episode hingga minggu ketiga bulan Oktober. Hingga 10 episode ini, hilal kisah One The Woman sudah semakin jelas. Jalinan kisah masa lalu yang penuh luka akan digali untuk menemukan keadilannya.
One The Woman juga memiliki jalinan kisah cinta yang menarik antar tokohnya. Cho Yeon Ju sebagai tokoh utama bahkan disukai oleh tiga pria sekaligus. Dari ketiga pria ini ada yang menjadi korban unrequited love, yaitu Jaksa Ahn.
Unrequited love juga biasa disebut dengan cinta bertepuk sebelah tangan. Ini adalah istilah yang digunakan ketika seseorang mencintai seseorang lainnya, namun perasaannya tidak terbalas.
Begitulah yang terjadi pada Jaksa Ahn. Jaksa Ahn mencintai Cho Yeon Ju namun ditolak saat menyatakan perasaan. Namun sikap Jaksa Ahn saat menghadapi penolakan Yeon Ju perlu kita contoh. Mengapa?
Karena Jaksa Ahn bersikap dewasa dengan menerima kenyataan dan tidak melarikan diri dengan dalih kecewa. Berikut bagaimana Jaksa Ahn menyikapi unrequited lovenya:
1. Ditolak bukan berarti balik kanan bubar jalan
Jaksa Ahn tentu saja kecewa saat Cho Yeon Ju menolaknya. Bagaimanapun, tidak mudah menerima kenyataan bahwa cinta yang bersemi dihati kita tidak bersambut. Mencintai seseorang tanpa bisa memiliki adalah luka tersendiri.
Namun Jaksa Ahn tidak menjauh setelah Yeon Ju menolaknya. Di episode ke-9, Yeon Ju menolaknya lagi saat menyatakan perasaan. Bahkan momen mereka sudah sangat dramatis, namun Jaksa Ahn harus menerima kenyataan bahwa dia mendapat jawaban yang sama, jawaban yang tidak dia inginkan.
Entah karena cintanya yang begitu dalam atau hatinya yang seluas samudra, Jaksa Ahn tetap berada di dekat Yeon Ju setelah ditolak. Dalam artian, sikapnya tetap seperti biasa.
Cho Yeon Ju dan Jaksa Ahn sendiri sudah lama berteman. Mereka sangat akrab dan sering terlibat dalam kebersamaan. Selain berasal dari universitas yang sama, mereka juga sama-sama menjadi jaksa.
Jadi setelah ditolak, Jaksa Ahn tetap ada ketika Yeon Ju membutuhkan bantuannya. Perhatiannya juga tidak berubah. Bahkan Jaksa Ahn tetap menjadi pria tersabar yang its okay menghadapi segala kebobrokan Yeon Ju.
2. Keep stay meski hati tak sejalan
Orang bilang tidak ada persahabatan murni antara laki-laki dan perempuan. Meskipun luarnya tampak tenang tanpa gejolak, pasti ada yang memendam rasa. Hanya saja terkadang perasaan tersebut tidak sampai terangkat ke permukaan.
Jika ada yang bisa menjalin persahabatan murni tanpa adanya perasaan, mereka hebat. Atau kalau tidak begitu hubungannya saja yang kurang memberikan arti.
Cho Yeon Ju telah mengangap Jaksa Ahn best partnernya. Jaksa Ahn bahkan sudah tahu banyak tentang Yeon Ju. Meskipun tidak keseluruhan, namun cukup untuk mrngatakan bahwa mereka sangat dekat.
Dari segi perasaan, mereka tidak sejalan. Karena Cho Yeon Ju sendiri perasaannya tertawan pada sosok masa lalunya, yaitu Han Seung Wook. Yeon Ju juga sudah bertemu kembali dengan sosok Seung wook setelah 14 tahun. Jadi tidak ada celah untuk Jaksa Ahn.
Namun Jaksa Ahn memutuskan untuk tetap menjadi mereka seperti biasanya. Toh, tanpa memaksakan perasaan yang tidak mungkin, mereka tetap bisa dekat.
3. Keluarkan jurus professional attitude
Umumnya, jika dua orang dalam satu lingkup pergaulan atau organisasi menjalin hubungan, jika patah hati maka salah satunya akan pergi. Bisa jadi karena kecewa, sakit hati, dan juga melupakan apa yang tidak bisa dia genggam.
Namun Jaksa Ahn tidak lantas pindah tempat kerja meski cintanya telah ditolak. Meski terkadang terasa benar untuk melarikan diri, namun bukankah hal tersebut terasa sangat kekanakan?
Jaksa Ahn menunjukkan sikap dewasanya. Dia bukan anak kecil yang akan lari dan bersembunyi. It's okay dia telah ditolak namun tidak untuk pindah tempat kerja. Toh mereka tetap bisa menjadi best partner meski ada rasa yang tidak sejalan.
4. Tidak merasa cukup dengan sekali mencoba
Percobaan pertama selalu berarti. Karena di sinilah keberanian dan tekad utama seseorang dalam fase terberatnya. Percobaan pertama adalah momen yang dipenuhi kecemasan karena banyak memikirkan risikonya.
Namun percobaan pertama tidak harus selalu berhasil. Karena inti dari percobaan pertama adalah keberanian untuk mencoba. Maka berhasil mencoba adalah keberhasilan tersendiri.
Maka sebaiknya tidak ragu untuk percobaan berikutnya, seperti yang dilakukan Jaksa Ahn. Dia percaya bahwa selalu ada peluang saat dia selalu mengejar peluang.
5. Menunggu sampai waktu yang tidak dapat ditentukan
Setelah ditolak dari pernyataan cinta pertama, Jaksa Ahn tidak lantas menyerah begitu saja. Dalam penerimaannya untuk keep stay, Jaksa Ahn setia dengan perasaannya. Hingga bertahun setelahnya, perasaan yang telah ditolak tersebut masih saja mencintai.
Setelah ditolak untuk kedua kalinya pun, Jaksa Ahn bilang akan tetap setia dengan perasaannya. Hal ini karena yang ada dalam diri Jaksa Ahn sudah lebih dari sekadar kebiasaan. Mungkin perasaannya memang sudah hilang, namun dia punya kebiasaan tentang Yeon Ju. Kebiasaan inilah yang menjadi perasaan yang akan sulit dia lupakan.
Sebelum menemukan orang lain yang bisa menggantikan Yeon Ju, Jaksa Ahn akan tetap pada kebiasaannya. Yang berarti perasaannya akan tetap melekat. Dia menunggu perasaan Yeon Ju yang bahkan sudah terbuka untuk pria lain.
***
Demikian sedikit tips menyikapi unrequited love atau cinta bertepuk sebelah tangan ala Jaksa Ahn. Intinya adalah, beda perasaan bukan berarti hubungan berakhir. Bukankah perasaan cinta terlalu indah jika harus menjadi sebab perpisahan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI