Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Review Novel "Pulang Pergi" Karya Tere Liye

19 Oktober 2021   19:04 Diperbarui: 19 Oktober 2021   19:36 10954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @paperplanebookstore

Pulang Pergi adalah novel kesekian dari jajaran best seller tere liye. Pulang pergi menjadi seri ketiga rangkaian Pulang Pergi series. Novel ketiga ini kisahnya akan melanjutkan cerita dari kedua novel pendahulunya.

Pulang Pergi sendiri terbit pada tanggal 1 Januari 2021. Berbeda dari kedua pendahulunya yang terbit di Republika, Pulang Pergi diterbitkan oleh Sabak Grip.

Dalam buku ketiga ini, Bujang tidak lagi menjabat sebagai Tauke Besar. Namun meski begitu dia tetap bagian yang penting dari Keluarga Tong. Berikut selengkapnya :

Sinopsis

Dalam novel Pulang Pergi kisahnya melanjutkan seputar perjalanan hidup Bujang yang masih saja merasa bingung soal makna pulang dan pergi. Kisah pembuka diawali dengan Bujang yang mengunjungi pusara orang tuanya di lembah Talang.

Kenangan Bujang seputar kampung halamannya cukup menyesakkan. Intinya adalah tidak ada apa-apa di Talang yang membuatnya harus kembali secara untuh. Hal paling istimewa di Talang adalah makam kedua orang tuanya. Selebihnya, kehidupan Bujang mencakup arena perjalanan yang sangat luas.

Bujang akhirnya pergi ke Rusia untuk memenuhi keinginan keluarga Bratva yang ingin menikahkan putrinya dengan Bujang. Pernikahan ini sebenarnya adalah perjanjian saat Bujang bisa mengalahkan Maria, putri Otets. Bujang awalnya menganggap Maria tidak akan seserius ini soal persyaratan yang disepakati oleh ayahnya.

Namun dalam pesta pertunangan yang berubah menjadi acara perbikahan, anak buah Otets, black widow, berkhianat. Padahal black widow adalah pasukan elit utama dalam keluarga Bratva. Maka dengan pengkhianatan ini Otets seketika tewas.

Acara pernikahan yang harusnya dipenuhi kebahagiaan menjadi arena pertarungan sengit. Secara otomatis, Maria langsung tergabung dalam aliansi bersama Bujang. Kebetulan Bujang juga datang mengajak salonga serta anak kesayangan Salonga yang bernama junior. Ditambah lagi dengan bergabungnya Thomas yang kebetulan juga hadir disana.

Tim mereka berisi orang-orang terkuat yang dapat diandalkan. Namun berada di negara orang lain dengan lawan black widow yang telah terlatih dan memiliki banyak pasukan, tim Bujang tentu saja lemah secara medan, anggota dan persenjataan.

Namun seiring pertempuran mereka mepatkan bantuan dari White dan sikembar cucu guru Bushi, Bujang yang mengontak mereka. Dengan delapan anggota ini, tim mereka sudah menjadi satuan yang tak terkalahkan. Secara jumlah mereka memang kalah banyak, namun mereka semua adalah petarung-petarung sejati yang telah menakhlukan banyak medan.

Poin menarik

Novel-novel karya Tere Liye sendiri secara keseluruhan adalah sajian kisah yang menarik, unik dan sarat makna serta pengetahuan. Tere Liye menyajikan cerita yang tidak hanya menginspirasi namun juga mendidik.

Pulang Pergi sendiri ceritanya ada topik yang berbeda dari kedua novel pendahulunya. Dalam buku ketiga ini disajikan kisah cinta antara Bujang dan Maria. Yang mana dua buku sebelumnya secara keseluruhan tidak ada membahas seputar kisah percintaan Bujang. Ya bagaimana mau membahas soal percintaan, orang Bujang saja menjadi orang multi sibuk di keluarga Tong.

Poin menarik lainnya adalah hadirnya toko Thomas, yang manaThomas adalah tokoh utama dalam novel Negeri di Ujung Tanduk dan Negeri Para Bedebah.

Thomas benar-benar hadir menggunakan identitas lengkapnya dari novel Negeri series. Seorang penasihat keuangan yang hitungannya akurat seratus persen dengan jaminan kepalanya sendiri.

Keahlian Thomas ini membuat Otets memakai jasa Thomas saat mengalami kesulitan dengan peredaran uang organisasinya. Begitulah ceriyanya bagaimana Thomas bisa hadir di pernikahan Maria. Sekedar informasi bahwasanya Thomas juga menjalin koneksi dengan keluarga Yamaguchi.

Kesimpulan cerita

Pada akhirnya tim Bujang dapat mengalahkan black widow sang pengkhianat. Juga sekaligus dapat mengalahkan serangan pamungkas dari Diego. Ingat kan siapa Diego ? Dia adalah saudara Bujang beda ibu yang berdarah Meksiko.

Dan siapa sangka pimpinan black widow ternyata meletakkan alat pelacak di gelang Bujang yang berasal dari Maria. Tidak ada yang menyadari hal tersebut termasuk Maria. Blck widow memang telah merencanakan pengkhianatannya dengan sangat rapi.

Bagaimana denga Bujang dan Maria. Tentu saja mereka akhirnya berlayar. Belum dengan ikrar secara terang-terangan, namun Bujang tidak mengembalikan gelang Maria. Dan aturannya, jika Bujang tidak mengembalikan gelang maka artinya menerima.

Selama perjalanan dalam pertempuran, Bujang dan Maria memang telah menjadi dekat. Berada dalam satu tim mereka menjalin komunikasi tersendiri dan mulai menemukan kedekatan satu sama lain.

Dari sini Bujang menyadari kalau dia memang ingin menjalani sebuah hubungan secara alami. Awalnya dia belum terlalu mengenal Maria, makanya sempat menolak saat dijodohkan. Sekarang mereka telah menjadi dekat dan Bujang tidak mengembalikan gelangnya. You knowlah kesimpulan dari hubungan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun