Bagaimanapun, kasta tertinggi adalah yang menjadi prioritas kita, karena kita meletakkannya di kasta tertinggi otomatis memang sangat dibutuhkan. Karena kebutuhan dalam posisi ini berkaitan dengan important activities.
Skala prioritas juga membantu kita untuk men-cancel beberapa kebutuhan tidak penting. Keinginan-keinginan yang hanya numpang lewat bisa ditekan agar tidak merajai pengeluaran.
3. Catat pengeluaran
Mencatat pengeluaran adalah bagian dari mengendalikan dan mengontrol pengeluaran. Catatan pengeluaran dapat membantu kita merechek untuk apa saja uang yang telah kita belanjakan.
Karena kita sering bukan merasa tiba-tiba uang ludes padahal merasa belum belanja banyak? Nah, dengan catatan pengeluaran, kita akan menyadari pengeluaran-pengeluaran yang terlupa.
Terkadang kita melakukan pengeluaran kecil berkali-kali sehingga tidak terasa. Maka catatan pengeluaran akan membantu kita menemukan total pengeluaran-pengeluaran kecil yang kadang tak terdeteksi radar.
4. Rajin mencari pemasukan
Ini poin yang paling penting sebanarnya. Karena tanpa pemasukan, kita tidak akan memiliki pengeluaran.Â
Simpelnya input output harus seimbang. Ingat, kita kalau lagi puasa juga lemah lunglai lesu karena tidak ada makanan sebagai input.
Pemasukan tidak selalu dari pekerjaan pokok. Jika memang memiliki waktu luang berlebih, kita dapat melakukan banyak pekerjaan sampingan yang pilihannya beragam.
Atau jika masih anak kuliahan, jangan banyak alasan sibuk nugas sehingga tidak ada sumber pemasukan. Selalu ada kerja sampingan yang bisa dikerjakan anak kuliahan disamping menumpuknya tugas.