Dan setelah bertemu dengan seniornya, Hong banjang menjadi totalitas murung. Seperti ada kenangan buruk yang tiba-tiba menyeruak. Bahkan saat Hye jin mengajak bicara, Hong banjang sampai tidak fokus mendengarkan karena sibuk dengan pikirannya sendiri. Lebih tepatnya Hong banjang sibuk melamun.
3. Mengapa Hong banjang menjauhi Hye jin ?
Sepulang dari kencan di Seoul, Hong banjang tampak menghindari Hye jin. Sikapnya seperti totalitas berubah. Seperti membalas pesan Hye jin dengan singkat dan menolak ajakan makan malam bersama.
Hye jin berfikir jikan Hong banjang menghindarinya karena masalah belanja. Hye jin membeli banyak barang termasuk kalung dengan berlian asli yang sanga mahal. Hye jin berfikir dia mungkin tampak menghamburkan uang dihadapan Hong banjang.
Namun hanya prank dari asumsi Hye jin pemirsah. Hong banjang adalah pria berhati lapang. Dia tidak akan mudah merasa rendah diri hanya karena masalah kalung. Hong banjang menyadari kalau baginya kalung tersebut terlalu mahal saat dia ingin membelikannya. Karena itulah Hong banjang mencari alternatif lain dengan membuatkan kotak perhiasan yang indah.
4. Sebab perceraian bu Yeo
Pasangan yang satu ini kalau dilihat-lihat unik juga. Mereka berdua sangat menyayangi I jun. Namun jika sudah berhadapan bawaannya adu mulut terus seolah tidak pernah habis bahan perdebatan.
Pak kades selama ini berfikir kalau bu Yeo meminta cerai karena masalah kaus kaki. Pak kades tidak menuruti kemauan bu Yeo untuk tidak membalik kaus kaki setelah dipakai dan langsung menempatkan kaus kaki kotor di tempat yang benar. Saat itu bu Yeo terlihat sangat emosi saat insiden kaus kaki yang kesekian di pagi hari.
Namun pak kades tidak menyadari kalau pada malam harinya, dia telah menyulut emosi bu Yeo pada titik kesabaran penghabisan. Pak kades tidak mengingat detailnya karena dalam keadaan mabuk.
Di cafe Oh Yoon pak kades mengataan apa arti pernikahan baginya. Dia sendiri mengatakan kalau menikahi bu Yeo atas dasar kasihan karena saat itu ibunya bu Yeo baru saja meninggal. Dalam artian pak kades hanya menikahi gadis terdekat yang berada dalam jangkauannya karena cinta pertamanya pergi.
Lebih lanjut, pak kades bahkan mengatakan bahwa cinta adalah omong kosong dalam pernikahannya dengan bu Yeo. Mereka hanya hidup bersama karena adanya ikatan pernikahan. Ikatan yang tidak memberikan makna spesial dan bukan hal yang penting.