One The Woman yang tayang sejak 17 September 2021 berhasil membawa rating positif dalam penayangannya. Tak heran karena drama yang dibintangi Honey Lee dan Lee Sang yeon ini memiliki cerita yang memikat.
Suguhan misteri dan aroma persaingan keluarga kaya terasa pekat. Disamping itu drama yang tayang di SBS ini berhasil menyajikan komedi sekaligus roman tipis-tipis antara pemainnya. Meski begitu, chemistry yang tercipta antara karakter Honey Lee yang konyol tapi cerdas dan karakter Lee Sang yeon yang cool tersaji dengan manis.
One The Woman episode 6 telah tayang pada sabtu 2 Oktober 2021. Pada episode ke-6 ini penonton dibuat bertanya-tanya tentang identitas Kang Mi na dan mbak jaksa. Tepatnya siapa diantara mereka yang ditemui Han Seung wook dulu di rumah sakit. Berikut penjelasannya :
Kata sandi tablet Kang Mi na
Mari kita bahas soal tablet Kang Mi na dulu untuk mempermudah pembahasannya. Jadi Kang Mi na punya tablet yang dikunci dengan sandi dan sidik jari.
Mbak jaksa jelas tidak bisa membukanya dengan sidik jari. Maka dicobalah dengan sandi. Sederet kata kunci penting yang dicoba mbak jaksa tidak berhasil. Namun akhirnya berhasil dibuka dengan tanggal lahir Han Seung wook.
Kang Mi na memakai tanggal lahir Seung wook berarti memang orang penting baginya. Dalam hal ini orang yang dia sukai. Karena di masa mudanya mereka pernah bertemu dan saling jatuh cinta.
Jadi kesimpulannya Kang Mi na memang mengenal Han Seung wook. Kata sandi tablet Kang Mi na adalah bukti bahwa mereka saling mengenal. Ditambah Seung wook yang masih suka senyum-senyum sendiri saat teringat Kang Mi na.
Apakah yang ditemui Han Seung wook dimasa lalu adalah mbak jaksa ?
Selanjutnya mari mempertanyakan apakah yang ditemui Han Seung wook dulu memang benar-benar Kang Mi na. Karena ada beberapa scene flashback yang menunjukkan kalau Kang Mi na tampakseperti mbak jaksa.
Pertama scene minum serbuk kopi. Dulu saat mereka pertama kali bertemu, Seun wook sedang sedih karena ayahnya meninggal tepat pada hari ulang tahunnya. Dia melamun di taman rumah sakit.
Kemudian Kang Mi na yang kebetulan sedang dirawat dirumah sakit menghampirinya. Saat itu mereka belum saling kenal dan Kang Mi na menyapa. Kang Mi na mengerti dari raut wajah Seung wook yang sedang bersedih dan memberinya bubuk kopi sachet.
Kemudian di masa kini, cara mbak jaksa meminum bubuk kopi sachet mengingatkannya pada Kang Mi na dulu. Entah karena mereka yang mirip sehingga terasa familiar atau karenasebab lain, yang Seung wook merasa deja vu dengan hal sama yang dilakukan oleh dua orang berbeda ini.
Kedua yaitu ucapan mbak jaksa tentang bubuk kopi sachet saat di rumah sakit. Mbak jaksa mengatakan kalimat yang sangat mirip dengan yang dikatakan Kang Mi na dulu.
Lagi-lagi Seung wook auto speechless dengan persamaan ini. Mereka mempunyai pendapat dan ujaranyang sama persis tentang bubuk kopi sachet tersebut.
Ketika mbak jaksa ditanya dari mana pemikirannya itu, dijawab bahwa dia hanya sering mendengar orang-orang mengatakannya. Ditambah dengan mbak jaksa yangsedang amnesia sehingga dia tidak ingat banyak dan tidak sepenuhnya memahami sejarah kalimatnya.
Namun mengingat kebetulannya terjadi dua kali, seperti ada poin yang belum terpecahkan. Mengapa bisa sangat mirip ? Kebetulan ini pasti menjadi clue tersendiri mengingat genre drama yang juga membahas masalah seputar hukum.
Bagaimana perasaan Han Seung wook terhadap mbak jaksa ?
Secara garis besar, perasaan Seung wook masih untuk Kang Mi na. Dari caranya mengenang, khawatir dan terus mencari, jelas kalau Seung wook masih menyimpan perasaannya dengan baik untuk Kang Mi na.
Disisi lain, Seung wook membutuhkan Kang Mi na untuk membantunya menyelesaikan kasus ayahnya pada kebakaran Hanju. Kang Mi na tau sesuatu, itu pasti. Maka Seung wook membutuhkan Kang Mi na untuk meluruskan kasus ayahnya yang terjebak dalam kebakaran pabrik Hanju.
Untuk perasaan pada mbak jaksa, secara perlahan pasti akan bertumbuh. Yakali perjalanan dramanya dengan mbak jaksa tapi endingnya dengan Kang Mi na. Meskipun di masa lalu mereka pernah saling jatuh cinta, namun akan menyakitkan bagi mbak jaksa jika akhirnya tidak berlayar dengan Seung wook.
Mari kita bahas sudah sejauh mana keterlibatan mereka...
Han Seung wook jelas telah berpendapat bahwa mbak jaksa berbeda dari Kang Mi na. Seung wook mengatakan kalau mbak jaksa lebih keren dari Kang Mi na. Penilaian ini berdasarkan sifat mbak jaksa yang pemberani dan punya prinsip serta tegas mengatakan pendapatnya.
Secara tidak langsung kata 'keren' dari Seung wook adalah pujian. Entah itu pujian tulus atau melibatkan perasaan, yang jelas mbak jaksa merasa senang dengan pujian ini.
Istilahnya diantara mereka berdua sudah memasuki tahap saling lirik, namun masih versi dasar. Perasaan yang tersemai di hati mereka masing-masing masih berupa percikan kecil. Semoga next episode bisa menjadi letupan kemudian berlanjut menjadi kobaran yang membara.
Kemudian kisah cinta mereka akan semakin seru karena suami Kang Mi na mulai muncul rasa kepedulian. Meskipun perilakunya bermotif harta atas dorongan keluarganya, namun suami Kang Mi na jelas memiliki perasaan karena dia bahkan memutuskan pacarnya. Dia bahkan merasa cemburu saat melihat mbak jaksa dengan Seung wook.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H