Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dali and Cocky Prince, Pangeran Gamjatang dan Putri Galeri

3 Oktober 2021   05:00 Diperbarui: 3 Oktober 2021   06:21 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Da li juga gadis yang anggun dan elegan. Dia pandai menempatkan diri dan mengelola situasinya.

Pertemuan pertama : edisi salah jemput

Kim Da li mendapat tugas menjembut tamu penting di bandara. Dalam papan penjemputan Da li, tertulis Mr. Jin.

Jin Moo hak salah mengira kalau jemputan itu untuk dirinya, sedangkan aslinya untuk Jin Hitonari. Karena sama-sama Jin ya sudah dia langsung yakin. Da li yang belum mengetahui wajah Mr. Jin yang dijemputnya ya oke saja waktu Jin Moo hak menghampirinya.

Inilah yang dinamankan edisi jemputan yang tertukar. Mr. Jin yang harus dijemput Da li pasti terbawa oleh jemputan Jin Moo hak. Dan yang jelas, mereka juga bertukar tujuan.

Jin Moo hak sendiri dibawa ke galeri oleh Da li. Dan sudah pasti Moo hak sama sekali tidak memahami seni, sedangkan dia dibawa pada tuan rumah yang sangat menyanjung seni.

Moo hak ketika berangkat ke Belanda, kartu kreditnya diblokir atas perintah ayahnya. Hal itu akhirnya membuat Moo hak menginap dirumah Da li.

Dalam pertemuan mereka yang tidak lama, Moo hak menunjukkan ketertarikan kepada Da li. Hal ini karena kepribadian Da li yang menyenangkan dan welcome.

Moo hak bahkan menyerahkan jam tangan mahalnya pada Da li saat mereka akan berpisah. Hal ini membuktikan seberapa dalam bucinnya Moo hak. Karena mengingat sifat Moo hak yang sangat perhitungan, tentu saja dia tidak akan mudah menyerahkan jam tangan mahalnya jika bukan karena cinta yang mendalam.

Kemudian cinta mereka akan berlanjut di Korea Selatan. Da li akhirnya pulang ke Korea karena ayahnya meninggal. Dan Da li kemudian mengambil alih galeri ayahnya.

Poin menarik drama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun