Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"One The Woman" Episode 5 : Hilal Love Line Mulai Nampak

2 Oktober 2021   19:00 Diperbarui: 2 Oktober 2021   19:07 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

One The Woman episode 5 telah tayang episode kelimanya pada Jumat 01 Oktober. Pada episode ke-5, aroma konflik dan persaingan dalam One The Woman semakin kuat. Mbak jaksa juga sudah mulai menjadi CEO Yumin group sebagai 'pengganti' Kang Mi na.

One The Woman episode 5 juga berhasil meraih rating yang menggembirakan. Ratingnya mengalami peningkatan pada angka 13,5 persen. Pencapaian ini sekaligus menjadi rating tertinggi One The Woman selama penayangannya.

Mbak jaksa sebagai CEO Yumin group

Mari kita sebut Cho Yeon jo sebagai mbak jaksa untuk membedakan penyebutannya dari Kang Mi na. Berada dalam posisi Kang Mi na, mbak jaksa bahkan mengambil alih beban sebagai Kang Mi na.

Pertama sebagai CEO Yumin group. Menjadi CEO bukan tentang hidup dalam kemewahan dan bergelimang harta. Hal ini tentu jauh dari ekspektasi mbak jaksa yang merasa akan hidup damai aman sentosa jika berhasil mendapatkan warisan keluarganya (keluarga Kang Mi na).

Menjadi CEO, berarti mbak jaksa harus melakukan serangkaian kegiatan yang sudah terjadwal dengan padat. Pada hari pertamanya bekerja, mbak jaksa bahkan sudah mengeluh dengan banyaknya kegiatan yang harus dia jalani. Mulai dari persetujuan kontrak kerja, cek lokasi dan juga rapat.

Namun poin menariknya adalah posisi Kang Mi na tetap dijalani dengan sikap mbak jaksa. You knowlah mbak jaksa adalah tipe wanita yang cerdas dan tidak mengenal takut. Ditambah fakta bahwa dia pintar berdalih. Maka mbak jaksa selalu bisa memenangkan posisinya dalam setiap masalah.

Hilal love line mulai nampak

Kang Mi na pada masa mudanya sempat menjalin hubungan dengan Han Seung wook atau Alex chang. Namun mereka terpisahkan karena Kang Mi na menikah dengan putra grup Hanju. Seung wook sendiri mempunyai suatu masalah dan pindah ke luar negeri dengan ibunya.

Maka ketika mbak jaksa berada di posisi Kang Mi na, Seung wook menjadi orang pertama yang menyadari kalau dia bukan Kang Mi na. Hal ini karena Seung wook banyak menghafal detail tentang Kang Mi na, sehingga perbedaan yang dia temukan diantara keduanya membuat Seung wook cepat menyimpulkan.

Seung wook juga sekaligus menjadi pemegang saham terbesar dalam grup Yumin. Dalam hal ini Seung wook akan terus membantu mbak jaksa sampai Kang Mi na ditemukan.

Seung wook juga menyadari kalau mbak jaksa dan Kang Mi na memiliki sifat yang sangat berbeda. Dalam sifat bar-barnya, mbak jaksa menyimpan keberanian dan juga kecerdasan. Mbak jaksa bahkan tidak ragu berbicara tegas dengan ayah 'mertuanya'.

Sifat tegas mbak jaksa ini memunculkan nilai tersendiri dimata Seung wook. Bahkan Seung wook sampai tersenyum saat mbak jaksa terang-terangan tidak mau tunduk dengan ayah 'mertuanya'. Seung wook bilang "kamu lebih keren dari Kang Mi na."

Dan kita dibuat penasaran, Seung wook bilang kalimat demikian murni karena memuji atau ada sesuatu yang lain. Kalau dilihat dari bagaimana dia tersenyum sih sepertinya ada perasaan yang bermain. Tapi disisi lain hati Seung wook masih untuk Kang Mi na.

Mbak jaksa sendiri juga jadi kepikiran tentang pujian 'keren' yang dia dapat dari Seung wook. Jelas sih, perempuan mana yang tidak senang dipuji. Bahkan ketika hanya sekedar basa-basi perempuan akan tetap melambung dengan pujian yang diucapkan. Mbak jaksa meski menepis, tetap saja dia senang dan mau tidak mau jadi kepikiran sama yang muji.

Hubungan sebenarnya mbak jaksa dan jaksa Ahn Yoo jun

Dalam episode awal, ditampakkan kalau jaksa Ahn Yoo jun seperti tidak klop dengan mbak jaksa. Alasan ketidak kompakan mereka adalah karena mbak jaksa yang bermain suap dalam pekerjaannya.

Namun ternyata mbak jaksa dan jaksa Yoo jun memiliki hubungan yang lebih dari sekedar kucing tikus. Dalam flashback masa lalu, tampak kalau mereka berdua dekat.

Saat mereka makan bersama, mbak jaksa mengatakan pada jaksaYoo jun untuk perlahan menjauhinya. Hal ini bertujuan untuk menjaga citra baik jaksa Yoo jun. Bagaimanapun, mbak jaksa sadar dia melakukan sesuatu yang bertentangan dengan prinsip Yoo jun.

Juga jaksa Yoo jun pernah mengunjungi pemakaman nenek mbak jaksa bersama. Orang yang tidak begitu dekat tidak akan mengunjungi pemakaman bersama bukan ?

Di pemakaman ini mbak jaksa bilang kalau dia seperti kucing schrodinger. Yang mana apa yang dia lakukan jangan dinilai baik atau buruk sebelum selesai. Artinya dia sedang menjalankan misinya sendiri saat menjadi jaksa dalam jalur suap.

Juga ketika atasan mbak jaksa sudah melaporkan bahwa dia hilang pada polisi. Jaks Yoo jun bergegas kerumah mbak jaksa dan mengamankan bukti kejahatan suap menyuapnya. Hal ini berarti kalau jaksa Yoo jun berusaha melindungi mbak jaksa agar perbuatannya tidak tertangkap.

Jaksa Yoo jun berusaha melindungi sudah pasti karena dia sudah mengenal mbak jaksa dengan jauh. Kalau tidak mana mungkin dia mau melindungi sedangkan dia jelas-jelas tau kalau yang dilakukan mbak jaksa adalah cara yang salah.

Ayah mbak jaksa

Sejak awal penonton hanya diberitahu kalau mbak jaksa yatim piatu sejak ditinggal neneknya. Namun ternyata ayah mbak jaksa masih hidup. Yaitu pria yang sekarang berada di sel penjara.

Ayah mbak jaksa masuk penjara karena kasus pembakaran pabrik Hanju. Ayah mbak jaksa mengakuinya dan diamankan. Dan yang masih menjadi pertanyaan adalah, mengapa mbak jaksa tidak mengetahui keberadaan ayahnya ? maksudnya sebelum dia amnesia.

Kepala pelayan yang mencurigakan

Dari awal kepala pelayan dirumah keluarga Hanju seperti pihak baik yang ada di kubu mbak jaksa. Namun tetap saja ekspresinya terkadang agak kurang bersahabat, seperti menyimpan sesuatu.

Dan episode kelima membuktikannya. Ternyata kepala pelayan juga 'bersekongkol' dengan Han Seong hye.

Kang Mi na alergi kacang. Maka kepala pelayan menyajikan makanan yang mengandung kacang. Atas saran Seung wook, mbak jaksa paginya pura-pura sakit.

Namun ternyata kepala pelayan hanya memasukkan bubuk kedelai dan sama sekali tidak ada campuran kacang. Dalam artian makanan tersebut murni jebakan untuk mengetes. Selanjutnya kepala pelayan melaporkan hal ini kepada Han Seong hye.

Hal ini menandakan status baru kepala pelayan sebagai orang yang tidak boleh dipercaya. Maksudnya apakah dia tokoh antagonis atau protagonis. Melihat apa yang dia lakuakn di episode 6, kedepannya mungkin akan ada hal menakjubkan lain yang akan dia suguhkan.

***

Mari kita berlanjut ke episode berikutnya. Dalam preview episode 6, tanda-tanda love line semakin kuat. Juga ada clue mengejutkan bahwa yang ditemui Seung wook di rumah sakit dulu adalah antara Kang Mi na dan mbak jaksa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun