Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Police University Episode 14", Dalang Perjudian Ilegal Semakin Terkuak

29 September 2021   19:00 Diperbarui: 29 September 2021   19:27 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Police university telah menayangkan episode ke-14 pada minggu kelima bulan September. Menjelang tamat, pelaku dibalik perjudian ilegal dalam Police university semakin terkuak. Dalang yang berada dalam universitas kepolisian semakin terlacak. Termasuk juga pihak-pihak terkait yang juga merupakan tokoh-tokoh penting.

Disisi lain keterlibatan Sun ho dan kawan-kawannya juga mempengaruhi keadaan mereka sebagai mahasiswa universitas kepolisian. Terlebih mereka tinggal di asrama sehingga aturan jam malam menjadi penghalang mereka untuk bergerak bebas.

Tentang Yayasan pohon Zelkova

Pohon zelkova adalah lambang cryptocurrency dalam perjudian ilegal. Pohon ini menjadi lambang yang sama dalam perjudian online yang pernah diretas Sun ho dan yang terkait dengan ibunya Kang hee.

Saat Sun ho berhasil membuka brankas di ruang tembak, dia menemukan buku besar yang berisi transaksi dalam perjudian ilegal. Dalam buku inilah nama-nama orang penting yang terkait tercatat.

Sun ho juga menemukan foto yang mengejutkan. Dalam foto yang tertanggal 27 Agustus 2016 tersebut, terdapat wajah Go Deok bae alias gossi beer, profesor Choi Hee soo, Han Jung sik dan Chul jin. Jelas mereka adalah orang-orang yang pastinya terkait dengan perjudian ilegal.

Sekelompok orang dalam foto tersebut adalah dari yayasan pohon zelkova. Yayasan ini semacam trik manipulatif untuk menjinakkan hukum. Dalam jangka panjang, apa yang dilakukan yayasan ini akan melemahkan kepolisian jika mereka terlacak.

Yayasan pohon zelkova memiliki sebuah pabrik yang bernama Joo Jae il. Yoo Dong man awalnya mengira pabrik ini seorang manusia, karena memang menggnakan nama lazimnya manusia.

Dalam catatan buku besar, pabrik Jae il beberapa tahun terakhir adalah pengonsumsi dana terbesar dari perjudian ilegal.

Pabrik Jae il memproduksi beragam peralatan untuk kepolisian. Kemudian pabrik ini mendistribusikannya melalui yayasan zelkova. Dalam artian, yayasan zelkova sangat membantu kepolisian. Namun dana yang mereka alirkan berasal dari perjudian ilegal.

Bagaimana aliran distribusi ini dapat mengalir dengan baik karena ada sosok di kepolisian yang menjadi tameng. Dia adalah kepala investigasi Han Jung sik. Intinya adalah kepala Han bersekongkol dengan yayasan pohon zelkova sekaligus dalang yang berada di universitas kepolisian.

Kang Sun ho tertangkap

Jang Jae gyu akhirnya tertangkap saat berusaha menjebak Sun ho di ruang tembak. Awalnya Jae gyu berniat meringkus Sun ho. Namun Sun ho mendapat bantuan dari Kang hee sehingga akhirnya yang diserahkan ke kepolisian adalah Jae gyu.

Namun rupanya Jae gyu tidak mau jatuh sendiri, dia menyeret Sun ho. Jae gyu mengatakan kalau Sun ho pernah membantunya melarikan diri. Yaitu saat Sun ho meretas pintu darurat warnet sehingga Jae gyu lolos dari kejaran polisi.

Tentu saja apa yang dilakukan Sun ho ini melanggar hukum. Sun ho dianggap membantu kriminal melarikan diri.

Kepala Han sendiri nekat menangkap Sun ho meskipun belum ada surat perintah. Kepala Han bahkan setengah memaksa bawahannya untuk 'harus' menemukan bukti agar dapat mengeluarkan surat penangkapan untuk Sun ho.

Namun akhirnya Sun ho dapat bebas karena kepala Han pernah berkata kepada profesor Yoo kalau Sun ho akan dilepaskan jika ditukar dengan buku besar. Entah apa yang direncanakan profesor Yoo, Sun ho akhirnya bebas karena ditukar dengan buku besar.

Apakah profesor Choi adalah dalang sesungguhnya ?

Sedikit bukti dan dugaan dari Sun ho dan profesor Yoo mengatakan kalau profesor Choi adalah dalang dibalik perjudian ilegal. Hal ini selain karena foto yang ditemukan Sun ho, juga diperkuat dengan profesor Choi yang pernah ketahuan profesor Yoo mengunjungi kepala Han.

Namun saat profesor Yoo dan profesor Choi bicara face to face, ada kemungkinan kalau dibalik profesor Choi masih ada orang lagi.

Dan dugaan itu mengarah pada profesor Seo Sang hak. Profesor Seo memang tampak paling tenang seolah tidak terlibat. Profesor Seo juga yang paling pengertian baik pada anak-anak maupun pada profesor Yoo.

Namun sikap profesor Seo ini justru seolah menjadi pertanda kalau ada sesuatu yang dia sembunyikan. Sesuatu yang besar namun tertutupi dengan baik. Namun dugaan profesor Yoo sudah mengarah sampai profesor Seo.

Sun ho dan Kang hee putus

Kang hee semenjak mengetahui kalau Sun ho terancam bahaya jika ikut menangani kasus perjudian ilegal, dia terang-terangan melarang Sun ho terlibat lebih jauh. Selain karena cemas, Kang hee juga tidak mau kalau Sun ho sampai mendapat masalah dari universitas lagi gara-gara ikut menangani kasus.

Namun Sun ho tetap maju. Karena Sun ho sudah merasa cukup bersalah karena pernah meretas cryptocurrency sehingga detektif Yoo Dong man gagal menyelesaikan kasusnya.

Sun ho tetap terlibat sampai dia tertangkap dan juga diskors. Saat Sun ho diskors inilah Kang hee datang ke markas kepolisian dan meminta putus.

Awalnya saat mengembalikan gelang, Kang hee berharap Sun ho akan berubah pikiran. Jadi ketika Sun ho tetap kukuh, mungkin Kang hee merasa kecewa. Dan karena mereka pasangan, tentu salah saat Sun ho mengambil keputusan yang ditentang oleh Kang hee.

Namun hal ini karena Kang hee tidak sepenuhnya memahami Sun ho. Ada poin-poin dalam diri Sun ho yang dia harus melakukan tanpa persetujuan dari Kang hee. Lambat laun jika Kang hee lebih memahami, mereka pasti akan balikan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun