Squid Game dengan 6 permainan sekaligus 1 permainan spesial, berakhir dengan menyisakan satu orang sebagai pemenang. 455 orang tereliminasi dalam permainan yang mempertaruhkan nyawa ini.
Disamping penyelesaian final dari permainannya, Squid Game masih menyisakan banyak pertanyaan pada endingnya. Beberapa hal tidak terjelaskan dan membuat penonton hanya dapat menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi.
Berikut daftar pertanyaan pada ending Squid Game sekaligus penjelasannya :
1. Peran yang dimainkan Gong Yoo dalam game
Gong Yoo muncul pada awal-awal episode. Dia mendatangi Seung Gi hun yang sedang putus asa karena masalah uang. Saat itu Gi hun sedang dalam posisi terendah dalam keuangannya. Hal ini juga diperparah dengan keadaan keluarganya juga. Maka jadilah dia sangat putus asa.
Ditengah keputus asaannya, Gong Yoo datang menawarkan sebuah permainan ddakji. Dalam permainan ini Gi hun memilih amplop merah.
Aturan permainannya, jika Gi hun berhasil membalikkan amplop merah Gong yoo, dia akan mendapatkan 100.000 won. Dan sebaliknya dia harus memberi Gong Yoo 100.000 won jika dikalahkan.
Sayangnya berkali-kali mencoba dan Gi hun gagal membalikkan ddakji lawannya. Karena dia tidak punya uang, maka uang 100.000 won yang harusnya dia berikan diganti dengan tamparan.
Tidak terhitung berapa kali dia tertampar, namun akhirnya berhasil. Dan dia benar-benar mendapatkan uangnya.
Bisa jadi uang dalam permainan ddakji ini seperti sebuah pancingan. Dengan keuntungan yang didapatnya, Gi hun tentu akan tertarik dengan slot peserta untuk permainan yang ditawarkan Gong yoo.
Melihat bagaimana Gong yoo memancing Gi hun, disini tampak bahwa perannya seperti salesman. Dia memberi penawaran sebaik mungkin sehingga orang akan tertarik.
Atau bagaimana jika Gi hun memilih amplop merah ? Secara teori mungkin dia akan jadi staf. Karena kalau dilihat, para staf sendiri perannya dalam permainan juga sangat terstruktur.
Menjelang akhir, Gong Yoo juga masih muncul dengan permainan yang sama. Hal ini menandakan kalau Gong Yoo juga bagian penting dalam penggerak permainan.
Namun sayangnya tidak ada penjelasan mendetail dimana letaknya dalam struktur penyelenggara game. Dia sangat misterius bahkan namanya juga tidak disebutkan. Karena itulah penonton hanya bisa menjuluki karakternya dengan nama aslinya.
2. Apakah polisi Hwang Jun ho masih hidup?
Menjelang akhir saat polisi Hwang Jun ho akhirnya tertembak oleh front man adalah plot twist yang mengejutkan. Karena setelah sejauh itu dia menyelidiki, penonton berharap ada sesuatu yang mengejutkan seperti terbongkarnya lokasi permainan oleh polisi.
Namun ternyata yang dilakukan Jun ho tampak hanya sia-sia belaka. Dia tertembak oleh orang yang sedang dicarinya.
Meski telah mengumpulkan banyak bukti, Jun ho juga tidak berhasil mengirim ke markas kepolisian karena terkendala sinyal. Padahal hanya tinggal selangkah lagi dia bisa mendapatkan bantuan dari kepolisian.
Penonton masih sangat berharap kalau karakter Jun ho tidak sungguhan meninggal. Momen terakhirnya adalah jatuh ke laut setelah ditembak front man. Belum ada final scene kalau dia tewas setelah ditembak. Jika ada season lanjutan, tentu saja karakter Jun ho masih dapat dikembangkan.
3. Alasan kakaknya polisi Hwang menjadi front man
Front man adalah karakter yang memakai jubah sekaligus topeng hitam. Sejak awal penonton banyak yang mengira kalau front man adalah otak dibalik permainan. Namun ternyata masih ada orang yang lebih penting, yaitu tuan rumah sebagai otak utamanya.
Jadi secara struktur, front man seperti tangan kanannya tuan rumah. Dialah yang mengambil alih keputusan saat tuan rumahnya ikut bermain dalam game.
Yang menjadi petanyaan adalah mengapa kakaknya Hwang Jun ho menjadi front man. Benar dia bisa berada di posisi itu karena menjadi pemenang game pada tahun 2015.Â
Namun alasan tepatnya mengapa dia berada di posisi tersebut tidak terjelaskan. Dia bahkan dengan tega menembak adiknya. Hal ini menandakan dia seperti terikat sebuah perjanjian untuk menjaga kerahasiaan squid game. Karena dia sendiri tampak sangat menyesal setelah menembak adiknya. Terlihat seperti seseorang yang tidak punya pilihan, atau lebih tepatnya tidak bisa memilih.
4. Seung Gi hun yang membatalkan penerbangan
Detik terakhirpun series ini juga masih menyisakan pertanyaan yang sangat membuthkan penjelasan. Gi hun tinggal selangkah lagi untuk menemui anaknya di Amerika. Namun dia membatalkan penerbangan setelah sebelumnya melihat Gong yoo bermain ddakji dibandara.
Gi hun sebelumnya merebut tiket yang didapatkan oleh orang yang bermain dengan Gong Yoo. Gi hun membuat pendaftaran untuk dirinya dengan tiket tersebut. Namun dari pembicaraan, tampak bahwa pihak game tau kalau sang pendaftar adalah Gi hun.
Perkiraan paling masuk akal adalah Gi hun akan mencegah terjadinya banyak pertumpahan darah. Dia sendiri sangat stres dengan kemenangannya yang menewaskan 455 orang. Meski memenangkan banyak uang, dia selalu dipenuhi rasa bersalah.
Gi hun mungkin bertekad agar tidak ada korban lain yang sepertiya. Namun caranya seperti apa hanya akan terjelaskan kalau ada season lanjutan.
5. Penerus tahta dalam pimpinan Squid game
Oh il nam si pak tua pemilik squid game sudah meninggal setelah bertemu dengan Gi hun. Namun tahun selanjutnya permainan masih diselenggarakan. Hal ini menandakan ada penerus tahta pak tua. Dan front man adalah kandidat yang paling potensial.
Namun tentu saja ending series ini tidak menjelaskan sejauh itu. Scene petinggi squid game berakhir setelah front man menutup mata pak tua yang sudah meninggal.
***
Demikian daftar pertanyaan dalam Squid Game yang berakhir dalam 9 episode. Banyak pertanyaan baru meski permainannya sudah tuntas. Ending series ini memang sangat potensial untuk berlanjut hingga season berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI