Permainan kelereng adalah bagian yang paling banyak mengundang air mata. Dalam permainan ini setiap orang berpasangan dengan 'partner' terbaik mereka. Dugaan mereka aturan permainan akan menyerang lawan secara pasangan. Namun nyatanya beberapa dari mereka justru menikam dari belakang orang-orang yang telah menjadi 'partner' mereka.
Permainan ini menyisakan 17 pemain. Jika berhitung dari eliminasi pemain setiap pasangan, harusnya masih 19 pemain. Han Min hyo karena tidak mendapat pasangan tidak ikut bermain dan oleh staf dikembalikan ke asrama.
Jadi kemungkinannya ada satu pasangan yang tereliminasi semua. Jadi masuk akal kalau total tersisa 17.
Dari ke-17 pemain ini masih berkurang lagi satu orang karena bunuh diri. Yaitu seorang suami yang istrinya tereliminasi dalam permainan kelereng. Baginya meneruskan permainan sudah tidak berarti lagi tanpa keberadaan istrinya. Maka total ada 16 pemain tesisa.
6. Menyebrangi pijakan kaca
Ada sebuah jembatan dengan pijakan kaca. Kaca dalam jembatan ini dibagi menjadi perkotak-kotak dengan pembagian kaca biasa dan kaca kuat.
Jika pemain menginjak kaca biasa, maka akan langsung pecah dan pemain terjatuh lalu tereliminasi. Untuk kaca kuat bahkan dapat menampung berat untuk dua orang.
Sebelum bermain, peserta memilih nomor urut yang akan digunakan sebagai urutan melangkah di jembatan. Karena mereka tidak tau permainannya, maka otomatis nomor urut depan berpeluang lebih banyak untuk tereliminasi. Pemain belakangnya lebih mudah karena dapat mengikuti jejak pemain didepannya.
Jembatan maut ini akhirnya hanya menyisakan tiga peserta. Mereka adalah Seong Gi hun, Cho Sang woo dan Kang Sae byeok. Namun Sae byeok akhirnya gugur karena perutnya terluka karena tusukan kaca dan terus mengeluarkan darah. Dalam kondisi kritisnya, Sae byeok dibunuh oleh Cho Sang woo.
7. Â Cumi-cumi
Cumi-cumi menjadi permainan terakhir yang akan dimainkan oleh Seong Gi hun dan Cho Sang woo. Ini adalah permainan yang sering mereka mainkan pada masa kecil dulu.