Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Penthouse" Season 3: Runtuhnya Kejayaan Hera Palace

9 September 2021   10:20 Diperbarui: 9 September 2021   10:52 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Drama Penthouse memberikan  kejutan tidak terduga pada episode ke-13 di season 3. Episode ini sekaligus menjadi detik-detik terakhir menjelang tamatnya drama.

Penthouse sendiri memang kerap memberi kejutan kepada penonton lewat plot twist dramanya yang bertaburan sepanjang cerita.

Dalam episoe ke-13 ini diperlihatkan bahwa Hera Palace yang agung akhirnya runtuh. Joo Dan tae, pemilik Penthouse, secara mengenaskan turut terkubur dalam apartemen yang telah menjadi kebanggaannya. Berikut selengkapnya :

1. Mengenal Lebih Dekat Hera Palace

Hera Palace sebagai latar utama drama Penthouse telah menjadi simbol keagungan dan kejayaan. Kompleks apartemen mewah dengan lokasi strategis ini telah memimpin dalam bisnis properti Korea Selatan.

Perlu diketahui bahwasanya Hera palace tidak nyata. Apartemen dengan nilai yang sangat fantastis ini adalah produk rekayasa dari efek CGI.

Dalam drama, Hera Palace didirikan oleh pebisnis ambisius bernama Joo Dan tae. Penthouse dari Hera palace sendiri menjadi tempat tinggal Joo Dan tae. Penghuni setiap unitnya juga merupakan orang-orang dari kelas atas dan kaum-kaum elite.

2. Hera Palace menjadi arena konflik berdarah

Namun sayang, kemegahan Hera Palace harus menjadi arena konflik berdarah para penghuninya. Hera Palace dihuni oleh orang-orang yang menyimpan dendam dan intrik kelicikan. Sebut saja seperti Joo Dan tae, Cheon Seo jin, Lee Kyu jin dan sederet tokoh lainya.

Sepanjang drama, mereka dipenuhi misi balas dendam untuk saling menjatuhkan sesamanya. Terlebih Joo Dan tae dan Cheon Seo jin selaku 2 penjahat utama. Berbagai keributan dalam drama didalangi oleh mereka berdua. Mereka seolah tida pernah kehabisan ide untuk menciptakan sumber perpecahan.

3. Detik-detik robohnya Hera palace

Hera Palace telah menjadi saksi bisu untuk semua kisah tragis dan sedih para penghuninya. Hera Palace telah menyaksikan banyak kekejian dan ketidak adilan sepanjang drama.

Bahkan kompleks air mancur istana Hera menjadi lokasi kematian tragis beberapa tokoh. Sebut saja seperti Min Seol a, ibu kandung Hye in dan juga Oh Yoon he yang sempat 'dikibur' sementara disana.

Pada episode ke-13 di season 3, Shim Soo ryeon sudah tidak mempercayai pengadilan untuk menghukum musuh-musuhnya. Di season 2 mereka sudah berakhir di penjara namun masih bisa lolos. Akhirnya Soo ryeon menggunakan caranya sendiri.

Pertama-tama dia menghabisi Joo Dan tae. Soo ryeon dengan orang-orang yang telah menjadi sekutunya membuat joo Dan tae perlahan bangkrut. Lebih jauh agar Joo Dan tae kehilangan semua uang dan kekuasaannya.

Sangat menyedihkan memang melihat bagaimana nasib Joo Dan tae setelah langkah jauh yang diambilnya. Bahkan Seok hoon, anak kandungnya, juga berpihak kepada Soo ryeon. Seok hoon juga sudah muak dengan semua kejahatan tidak manusiawi yang dilakukan ayahnya.

4. Runtuhnya Hera Palace

Dalam keadaan sudah kehilangan segalanya, Shim Soo ryeon memainkan poin terakhir untuk Joo Dan tae. Karena dia berhasil kabur dari penjaranya di Jepang, maka otomatis keberadaannya akan mengancam banyak pihak, terutama Seok hoon dan Seok kyung.

Maka Soo ryeon harus memancingnya keluar agar bisa 'dihabisi'. Disini Soo ryeon menggunakan Hera Palace sebagai pancingan agar Joo Dan tae muncul.

Shim Soo ryeon mengadakan pesta pertunangannya dengan Logan di Hera Palace. Biar bagaimamapun, Hera Palace adalah kebangaan Joo Dan tae. Maka Dan tae tidak akan membiarkan Hera Palace menjadi tempat kebahagiaan musuhnya.

Soo ryeon sejak awal sudah terniat untuk menghancurkan Hera Palace, maka dia telah membeli hampir semua unit. Dalam artian Hera Palace memang sudah 'steril' untuk menjadi area perang.

Joo Dan tae sendiri telah memasang bom dengan yang ledakannya mampu menghancurkan Hera Palace. Dan tae menggunakan bom ini sebagai negosiasi terakhir dengan Soo ryeon.

Namun negosissi ini tidak menghasilkan kesepakatan apapun. Soo ryeon akhirnya menarik pelatuk pistolnya untuk Joo Dan tae. Kemudian Dan tae membalas pistol Soo ryeon dengan menekan tombol kendali bom.

Disini Soo ryeon yang kemudian disusul Logan berhasil selamat. Joo Dan tae sendiri berakhir secara mengenaskan setelah tubuhnya terlempar dari penthouse menuju kompleks air mancur.

Joo Dan tae terkubur dalam kerja kerasnya selama bertahun-tahun. Dia menyaksikan sendiri dalam keadaan setengah hidup istananya hancur.

***

Runtuhnya Hera Palace memberikan gambaran kalau keserakahan tidak akan bertahan abadi. Pemiliknya sendiri justru terkubur dalam bongkah keserakahan yang telah dia bangun.

Kemudian karena masih menyisakan 1 episode lagi, pertanyaan apakah Joo Dan tae sungguhan meninggal masih diperbincangkan penonton. Secara logika memang harusnya dia tidak bisa selamat. Namun Penthouse selalu memberi kejutan bukan ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun