Kali ini mari kita membahas drama Police University yang tayang sejak 9 Agustus 2021 lalu. Terpantau hingga minggu kedua September drama yang tayang di KBS2 ini telah menayangkan sebanyak 8 episode. Drama yang disutradarai oleh Yoo Kwan mo ini akan berjumlah sebanyak 16 episode.
Berlatar seputar kepolisian, sudah pasti drama yang dibintangi Jin Young dan Krystal Jung ini juga akan membahas hukum. Karena hukum dan kepolisian dalam  praktiknya berjalan beriringan.
Polisi adalah yang memeriksa awal mula peristiwa tindak pidana, kemudian jaksa yang akan menuntut dengan dakwaan, dan terakhir hakim yang memutuskan perkara di meja hijau. Yang mana dalam prosesnya polisi dan jaksa memiliki tanggung jawab yang sama yaitu bertanggung jawab atas penanganan dan pengendalian tindak kejahatan di masyarakat.
Namun disini saya tidak akan memperdalam pembahasan soal hukum maupun kepolisian yang menjadi latar drama. Saya ingin membahas lebih detail sajian adegan mengharukan yang banyak bertebaran sepanjang cerita. Berikut selengkapnya :
Kasih sayang orang tua
Kang Seon ho bukan anak kandung dari ayah yang sekarang merawatnya. Yoon Taek il adalah ayah kandung Yoon Seung beom. Ketika Sun ho masih kecil, kedua orang tuanya meninggal. Dan sejak itu pak Yoon mengambil Sun ho sebagai anaknya.
Meskipun sebagai anak angkat, pak Yoon tidak memperlakukan Seon ho berbeda dengan Seung beom. Pak Yoon membagi kasih sayangnya secara adil. Di beberapa kesempatan bahkan Seon ho juga menerima perlakuan istimewa layaknya anak kandung.
Ketika Seon ho mendaftar ke akademi polisi, pak Yoon mengatakan itulah pertama kalinya Seon ho memiliki mimpi yang ingin dia kejar. Mungkin selama ini Seon ho memendam atau bahkan tidak mempunyai mimpi seperti yang dikatakannya karena merasa tidak enak dengan ayah angkatnya. Secara sebagai anak angkat dia tidak bisa bebas meminta ini itu seperti Seung beom.
Maka saat Sun ho memiliki keinginannya, tentu saja pak Yoon sangat mendukungnya. Bahkan sampai rela menutup tokonya sehari untuk mengantarkan Sun ho wawancara penerimaan universitas. Ditambah setelah itu diadakan perayaan makan istimewa ketika Sun ho akhirnya diterima.
Saudara meski bertengar namun tidak berarti benci
Karena Sun ho diangkat sebagai anaknya pak Yoon, maka otomatis dia akan bersaudara dengan Yoon Seung beom. Namun dalam flashback masa kecil tampak bahwa mereka sering bertengkar dan Sun holah yang bagian 'tertindas'.
Seung beom sendiri mengikuti latihan judo sejak kecil. Jadi pembawannya lebih kuat dan lebih berkuasa dari Sun ho. Selain kedudukan Seung beom yang sebagai anak kandung, juga didukung oleh Sun ho yang sedang dalam kondisi 'lemah' baik fisik maupun hatinya.
Namun meski mereka sering bertengkar, memanggil satu sama lain dengan panggilan kasar, namun aslinya mereka menyayangi satu sama lain.
Ketika Sun ho tidak memberitahu bahwa dia mendaftar ke universitas kepolisian, Seung beom marah dan kecewa. Mereka akhirnya terlibat pertengkaran sampai gulat adu kekuatan. Namun setelah amarah terselesaikan mereka baikan. Seung beom bahkan menanyakan dan memberi selamat tentang pendaftaran universitas Sun ho.
Sun ho juga begitu. Ketika Seung beom akan berangkat ke militer, dia memberikan rekening yang mana dia ingin uangnya digunakan untuk mendaftar ke universitas setelah Seung beom selesai militer.
Ya... walaupun uangnya hasil dari meretas situs ilegal. Namun saat meretas situs tersebut Sun ho memang terdorong oleh keadaan dan untuk membantu ayahnya yang membutuhan biaya operasi. Jadi secara diam-diam dia sekalian mengambil uang yang dibeerikan kepada Seung beom sebagai biaya kuliah.
Terjalinya hubungan dan kekompakan antar teman
Sebelum resmi menjadi mahasiswa di universitas kepolisian, mahasiswa baru menjalani pelatihan di Chungram. Pelatihan disini lebih ke penguatan fisik karena memang lebih berpusat ke sesi lapangan.
Disini Seon ho kembali bertemu dengan detektif  Yoo Dong man, anggota kepolisian yang menangkap aksi peretasan situs ilegalnya. Karena 'membebaskan' Sun ho, detektif  Yoo terdepak dari posisinya di kepolisian. Maka beliau terlempar ke universitas sebagai profesor.
Dan ternyata profesor Yoo menyimpan 'dendam' kepada Sun ho karena kasus yang membuatnya terdepak tersebut. Maka di pelatihan Chungram ini, profesor Yoo sangat berusaha bagaimana agar Sun ho tidak betah dan keluar. Maka ditekannya Sun ho lewat pemberian latihan fisik yang lebih berat, termasuk juga menjadikan Sun ho sebagai ketua unit padahal sebanarnya Sun ho tida ingin.
Disini ketika Sun ho menerima perlakuan 'tidak adil' dalam pelatihan, awalnya dia bahkan juga dibenti teman unitnya karena dianggap tidak bisa memimpin tim. Sun ho berkecil hati.
Namun disisi lain Sun ho punya dirinya sendiri dengan sikap perhatiannya yang secara alami suka menolong. Sun ho sendiri bingung bagaimana dia harus memimpin tim, namun dengan sikap suka menolongnya dia otomatis melakukan apa yang seharusnya pemimpin tim lakukan.
Dari sikapnya ini, akhirnya teman-teman timnya menyukainya dan bahkan mendukung Sun ho saat dia berada dalam kesulitan. Saat Sun ho mengulang jalan jongkok dari awal, bahkan kedua teman timnya rela menemani Sun ho.
Hal ini membuktikan bahwa kekompakan antar teman tidak dinilai dari seberapa hebat kita dimata mereka. Namun dari seberapa kita peduli terhadap teman-teman kita. Jika kita peduli, maka secara otomatis hubungan pertemanan yang baik akan terjalin.
Perhatian tulus dari orang yang 'bukan siapa-siapa'
Karena masalah peretasan situs ilegal, akhirnya profesor alias detektif Yoo memusuhi Sun ho. Namun ternyata kenyataan mengejutkannya. Bahwasanya ternyata Sun ho adalah teman hacker online yang selama ini chatting dengannya.
Fakta ini akhirnya membuat kemarahan profesor Yoo sedikit mereda. Untuk kemudian lama-kelamaan dia akhirnya justru peduli dengan Sun ho. Finally dia mendukung Sun ho untuk meniti impiannya di universitas kepolisian.
***
Drama Police University menunjukkan, kalau kisah-kisah mengharukan tidak harus selalu berada di genre melodrama. Bahkan dengan latar kepolisian drama ini sukses membuat penonton banjir air mata sepanjang cerita. Adegan disajikan secara sederhana namun sangat menyentuh. Are you made to cry too by this drama ?
