Drama Check Out the Event adalah drama yang ditayangkan di stasiun televisi MBC sejak 14 Agustus 2021. Skenario drama tersebut merupakan pemenang kompetisi skenario MBC tahun 2020. Tayang setiap hari Sabtu pukul 21 : 50, drama ini akan berjumlah sebanyak 4 episode.
Drama ini menceritakan tentang mantan kekasih yang dipertemukan dalam event wisata untuk pasangan. Ha Song Yi adalah seorang tukang kebun botanical yang ceria, secara tiba-tiba dia diputuskan sepihak oleh Park Do Gyeom, kekasihnya. Tak lama setelah putus, mereka memenangkan give away liburan pasangan yang mereka ikuti jauh-jauh hari.
Ha Song Yi yang masih belum menerima atas putusnya mereka berusaha mengajak Park Do Gyeom, namun ia menolak. Namun pada akhirnya, Park Do Gyeom datang di hari H. Event tersebut dipandu oleh Seo Jin Kang, seorang penulis yang tertarik kepada Ha Song Yi.
Yang menarik bagi saya bukanlah soal bagaimana sepasang mantan kekasih ini mengatasi permasalahan mereka atau bagaimana Ha Song Yi akhirnya melabuhkan hatinya. Namun bagaimana perilaku Park Do Gyeom yang meninggalkan Ha Sang Yi tanpa memberitahukan alasan mereka putus setelah berpacaran lima tahun.
Selain memutuskan Ha Song Yi, ia juga tidak memberikan ruang untuk Ha Song Yi untuk mencerna apa yang terjadi dan memberikan waktu agar perpisahan ini bisa diterima. Perilaku Park Do Gyeom ini sendiri adalah gaslighting.
1. Apa itu Gaslighting ?
Gaslighting adalah kekerasan emosional yang berbentuk manipulasi yang terjadi dalam hubungan yang tidak sehat. Bentuk manipulasi ini dilakukan seseorang untuk tampak memiliki kuasa dan dapat mengontrol orang lain dengan cara membuat korbannya tidak yakin dengan dirinya sendiri.
Istilah gaslighting pertama kali dipopulerkan oleh film Gaslight yang mengisahkan tentang seorang  suami yang memanipulasi istrinya agar dia percaya bahwa dirinya gila.
Kasus yang mirip juga menjadi pembahasan tema dalam drama ini. Berikut beberapa perilaku Park Do Gyeom yang menunjukkan tindakan gaslighting:
1. Membuat 'korbannya' menyesal dan mempertanyakan diri sendiri
Park Do Gyeom memutuskan Ha Song Yi tanpa menjelaskan alasan keputusannya. Setiap kali Ha Song Yi mempertanyakan kenapa ia diputuskan secara sepihak, Park Do Gyeom hanya menjawab dengan dingin bahwa ia ingin putus saja.
Hal ini memunculkan rasa penasaran dari Ha Song Yi. Tanpa ada kejelasan ini membuat Ha Song Yi merasa bersalah dan terus berusaha agar keadaaan dapat diperbaiki. Tidak hanya itu, Ha Song Yipun mempertanyakan dirinya sendiri apakah ia yang menjadi sebab putusnya mereka berdua.
Ini tergambar pada saat adegan Ha Song Yi mabuk dan bercerita pada pemandu wisata, mungkinkah dia ditinggalkan karena dia kurang cantik?. Ha Song Yi merasa bahwa dia yang lebih mencintai Park Do Gyeom.
Ini menunjukkan bahwa Ha Song Yi mmembutuhkan validasi agar hubungan ini melibatkan dua orang yang memiliki porsi cinta yang sama. Posisi ini menempatkan Park Do Gyeom sebagai posisi yang lebih berkuasa untuk mengatur keputusan hubungan ini.
2. Membuat 'korbannya' sulit melepaskan diri
Mungkin banyak penonton yang merasa risih dengan sikap Ha Song Yi yang terus mengejar dan menempel ke Park Do Gyeom bahkan setelah diputuskan sepihak. Namun apabila kita mau menempatkan diri di posisi Ha Sang Yi, kita akan bisa lebih bisa memahaminya.
Hubungan mereka baik-baik saja sebelum putus, bahkan berpacaran lebih dari 5 tahun. Keputusan Park Do Gyeom tentu saja seperti petir di siang bolong. Bahkan setelah putus, Park Do Gyeom tetap berangkat mengikuti wisata pasangan tersebut. Kondisi ini semakin membuat Ha Sang Yi sulit melepaskannya. Park Dyo Gyeom seolah memberi harapan bahwa hubungan mereka bisa diselamatkan.
***
Apapun alasan yang Park Do Gyeom miliki, tidak membenarkan perilakunya yang tanpa memberi kejelasan atas keputusannya. Are you agree ?
