Tipe bos dalam drama Korea biasanya memang diceritakan memiliki gap yang cukup jauh dengan para karyawannya. Hal ini dikarenakan oleh sikap si bos itu sendiri yang lebih senang bergaul dengan lembar kerjanya daripada karyawan kantor. Terkadang mereka juga memiliki sikap tertutup sehingga orang lain tidak memiliki banyak akses untuk 'menyapa'.
Jadi ketika akhirnya pak bos kencan dengan salah satu karyawannya, hubungannya akan terjalin secara diam-diam. Mereka menyembunyikan hubungan dengan alasan tertentu. Sehingga kalau mau kencan harus waspada kanan kiri, takutnya ada karyawan kantor yang melihat mereka.
3. Cinta berbasis lingkungan kerja
Cinta dalam lingkungan kerja selalu menyenangkan untuk disima. Karena selain menghibur juga akan mendapatkan pengetahuan baru seputar dunia kerja. We know bekerja adalah suatu 'keharusan', sehingga mendapatkan informasi tambahan tentu saja akan berguna.
Dalam Secretary Kim penonton akan banyak belajar tentang kerja tim dan bagaimana peran bos dalam menghargai para karyawannya.
Dari sekretaris Kim penonton juga akan banyak belajar bagaimana menjadi pekerja yang perfeksionis. Sekretaris Kim sendiri juga mempelajari banyak hal sepanjang karirnya.
Sementara dalam Monthly Magazine home, penonton akan banyak belajar tentang real estate. Dijamin penonton akan ikut tertarik dengan bisnis properti berikut memiliki rumah sendiri.
Jadi, kisah cinta dalam lingkungan pekerjaan ini akan menjadi dobel manfaat, ya terhibur sekaligus belajar.
4. Diawali dengan mode Tom and Jerry
Tidak banyak KDrama yang menyajikan main lead akur sejak awal. Kalau nggak akur ya minimal harus cekcok dan bahkan saling membenci satu sama lain.
Dalam Secretary Kim mereka nggak akurnya mode slow. Young joon kerap memarahi sekretaris Kim yang belum berpengalaman. Bahkan Young joon tak keberatan melontarkan kalimat-kalimat yang menyakitkan.