Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film

5 Fakta Unik Grim Reaper Versi Drama "Goblin"

10 Agustus 2021   21:52 Diperbarui: 11 Agustus 2021   03:45 2125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantangan malaikat pencabut nyawa

Sebagai malaikat pencabut nyawa mereka tentu saja tidak bisa melakukan semua hal meskipun memiliki kekuatan. Mereka juga punya pantangan yang tidak boleh dilanggar. Pantangannya yaitu tidak boleh membantu manusia. Jika sampai melanggar, maka umur mereka sebagai malaikat maut akan semakin panjang. Dan tentu saja menjadi malaikat pencabut nyawa bukan pekerjaan yang membahagiakan.

Kelemahan malaikat pencabut nyawa

Disamping pantangan meeka juga punya kelemahan. Kelemahan ini adalah alasan mereka untuk segera menyeleaikan misi sebagai malaikat pencabut nyawa. Meskipun statusnya adalah malaikat pencabut nyawa, mereka membutuhkan sesuatu seperti manusia. Mereka butuh makan, minum, tempat tinggal, dan juga merasa lelah serta mengantuk. Mereka memiliki keinginan manusia namun mereka tidak punya nama. Mereka juga tidak bisa jatuh cinta pada manusia meskipun dapat berinteraksi secara normal. Keadaan ini membuat para malaikat pencabut nyawa akan menginginkan kehidupan. Dan keinginan inilah yang akan menyiksa mereka dalam rasa bersalah.

Grim reaper Woo yeo sendiri sempat galau ketika akhirnya dia jatuh cinta dengan manusia. Sedalam apapun cintanya, dia tetap ditakkdirkan tidak bisa bersama.

Demikian seputar malaikat pencabut nyawa versi drama Goblin. Tentunya sangat imajunatif ya. Dan yang terpenting tentu saja malaikat prncabut nyawanya keren, dari segi outfit mereka juga oke. Dan sekali lagi saya tekankan, ini malaikat pencabut nyawa versi drama Goblin ya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun