Berita kurang membahagiakan datang dari drama Hospital Playlist. Drama yang telah memasuki episode ke 7 pada minggu ini mengalami penurunan rating sebesar 3, 4%.Â
Penurunan rating ini berdasarkan pendapat netizen Korea atau yang biasa disebut K-Netz dikarenakan drama ini semakin membosankan.
Season 2 dirasa semakin kurang menarik dibandingkan dengan season pertama. Apalagi dengan adanya pemberitahuan sebelumnya yang menyatakan bahwa dilakukan penundaan tayangan untuk memaksimalkan skenario.Â
Dengan adanya pemberitahuan tersebut, penonton berharap bahwa plot akan semakin bagus, namun mereka merasa sebaliknya. Ada beberapa alasan mengapa K-netz memiliki pendapat tersebut yakni sebagai berikut:
1. Banyak adegan yang seperti ditambahkan secara paksa
Drama berseason/bermusim memiliki permasalahan yang selalu hampir sama yakni season kedua kurang menarik.Â
Dalam hal ini, k-netz menganggap bahwa untuk season 2 ini, banyak adegan yang dipaksakan. Hospital Playlist memiliki tema healing yang ringan namun bermakna, namun akhir-akhir ini aspek tersebut tidak terlalu terasa.Â
Beberapa plot cerita tidak terlihat organik, konflik-konflik kurang perlu ditambahkan agar drama semakin menarik. Seperti konflik Winter-Garden couple atau konflik antara pasangan Jun Hwan-Iksun yang seakan tidak dieksekusi secara tuntas dan mengambang.
Banyak pula ditambahkan adegan-adegan yang ceramah atau pemberian nasehat dari tokoh utama kepada tokoh lain.Â
Mungkin untuk beberapa alasan adegan-adegan tersebut diperlukan, tapi apabila terus ditunjukkan maka akan terlihat menggurui. Hal ini berbeda dengan season 1 yang lebih sedikit tendensi untuk menggurui.
2. Terlalu banyak aspek romansa
Kuantitas adegan romansa adalah aspek yang paling membedakan yang antara season 1 dan 2. Di season 2 ini lebih banyak adegan romansa dibandingkan season sebelumnya. Pada season pertama adegan romansa memang ada namun di season ini porsinya lebih banyak.
K-netz mengeluhkan bagaimana adegan pacaran pasangan-pasangan di drama ini yang semakin membosankan. Hitung saja, ada pasangan Winter-Garden yang sudah resmi berpacaran, Jung Hwan-Iksun yang menggalau, Ik jun -- Song Hwa yang dekat namun status belum jelas, Min ha yang tidak lelah mengejar dokter beruangnya, hingga kisah cinta para tokoh pendukung juga tidak luput ditampilkan.Â
Memang sudah menjadi style drama garapan Shin Wo PD saat pasangan belum resmi berpacaran atau proses PDKT lebih menarik dibandingkan ketika sudah berpacaran.Â
Bahkan dalam wawancara BTS pemain yang ditayangkan minggu lalu, mereka memprotes walaupun dengan gaya bercanda, adegan mesra pasangan Winter-Garden yang terlalu banyak.
3. Screen time pemeran utama kurang banyak
Di episode Hospital Playlist akhir-akhir ini, penonton merasa bahwa gengYulje 99 line memiliki screen yang lebih sedikit. Lebih banyak adegan wali pasien dengan kisah sedihnya atau kisah dari pemain pendukung seperti dokter lain, intern atau staf rumah sakit lain.
Kalaupun pemeran utama ditampilkan, kebanyakan berhubungan dengan romansa masing-masing. Adegan kebersamaan satu geng Yulje 99 line juga semakin jarang ditampilkan.
4. Semakin banyak melodrama
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa adegan wali pasien lebih banyak disorot, itupun kebanyakan adalah kisah-kisah sedih. Kisah-kisah sedih ini memang dalam beberapa hal diperlukan, namun di season sebelumnya kisah wali pasien bukan hanya kisah sedih, banyak juga kisah lucu nan kocak.Â
Selain kisah dari wali pasien, pemain utama juga banyak mengalami konflik yang tiba-tiba ada atau ditambahkan. Yang menjadi masalah adalah saat adegan melodrama ini ditampilkan.
Maka drama ini tidak lagi memenuhi ekspektasi penonton yang mengharapkan drama ini menjadi drama healing kedokteran yang realistis. Apalagi drama garapan Shin Wo PD lekat dengan adegan-adegan kocak seperti di drama Reply series.
Sebagai pecinta drama Korea apakah kalian setuju dengan pendapat tersebut? Apakah drama Hospital Playlist ini akan terjebak pada kutukan drama season yang flop dibanding season pertama ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H