Sim deok juga berjuang keras untuk keluarganya. Bahkan Sim deok sempat dijodohkan dengan laki-laki yang bersedia menanggung kebutuhan keluarganya, termasuk biaya sekolah kedua adiknya. Namun meskipun laki-laki yang akan dijodohkan mencintai Sim deok, pernikahan itu tidak terlaksana karena Sim deok menolaknya. Karena itulah Sim deok berusaha lebih keras untuk kebutuhan hidup yang ditanggungnya.
3. Kebahagiaan adalah pilihan
Banyak yang mengatakan ending drama ini tragis karena kedua tokoh utamanya harus bunuh diri. namun dari sudut pandang tokoh utama, itulah akhir bahagia yang menjadi pilihan mereka. Kim Woo jin dan Yon Sim deok bahagia dengan cara mereka. Bagi mereka bunuh diri adalah cara agar bisa terlepas dari akhir tragis kisah cinta mereka didunia.
Disamping itu keduanya juga sama-sama memiliki beban hidup yang menyiksa. Kim Woo jin yang harus menuruti kehendak ayahnya sehingga jiwanya mati, dan Yo Sim deok yang harus menggadaikan harga diri dan bakatnya demi nafkah keluarga.
Jadi mereka berdua memilih bunuh diri untuk membebaskan hati nurani mereka yang mati digilas kenyataan. Selain itu bisa dikatakan juga sebagai cara mereka protes karena selama ini tidak 'didengarkan'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H