Nevertheless telah mencapai separuh episode dari total sepuluh episodenya pada Sabtu, 17 Juli 2020. Kisah-kisah pasangan dalam drama ini tidak lagi landai, mulai menuai konflik. Jika episode sebelumnya masih memaknai hubungan, maka di episode kelima ini adalah tahap meluruskan hubungan. Para couplenya akan mulai berfikir mau dibawa kemana hubungan mereka. Kemudian mereka mulai menerka-nerka kejelasan status untuk hubungan mereka. Berikut bagaimana ketiga pasangan drama Nevertheless memberi 'judul' pada hubungan mereka :
1. Park Jae eon dan Yoo Na bi
Sejak awal Na bi (Han soo he) sungguhan jatuh cinta dan berharap Jae eon (Song Kang) juga punya perasaan yang sama. Sayangnya Jae eon telah menegaskan bahwa hubungan mereka tidak terikat. Jae eon ingin hanya sekedar dekat.
Meski dibutakan oleh cinta, lama-kelamaan Na bi merasa tidak adil jika hubungannya hanya seperti itu, dia ingin kejelasan hubungan mereka. Disisi lain Na bi menyadari pria yang bagaimana Jae eon itu. Maka sampailah Na bi ke titik pemikiran dimana dia harus mengakhiri hubungan tanpa statusnya dengan Jae eon.
Di episode kemaren Na bi sudah yakin akan menyampaikan isi hatinya. Namun ketika dia menemui Jae eon ditengah lembur tugas seninya, mantan Na bi datang 'menyerang' Jae eon dan memperingatkan Na bi untuk tidak dekat dengan pria seperti Jae eon.
Ketika Na bi akan menjauh, Jae eon lagi-lagi meraihnya. Namun Jae eon salah, kali ini Na bi sudah dipuncak kesabarannya. Setelah apa yang mereka lakukan, Jae eon mengatakan kalau dia masih ingin mereka berteman. Jae eon masih tetap abai dengan perasaan Na bi. Maka jadilah akhirnya mereka berakhir malam itu. Na bi yang marah dan jae eon yang entah menyadari atau teguh pada sifatnya.
Namun Na bi tetap berputar-putar pada dilemanya yang tak berujung. Semarah apapun dia pada Jae eon, tetap saja ada bagian dari hatinya yang merasa baik-baik saja. Dia selalu tidak sanggup menjauh. Apalagi sikap Jae eon yang melepaskan hubungan bukannya membuat Na bi berhasil menjauh justru semakin terikat. Sehari saja dia melihat Jae eon mengabaikannya langsung membuat perasaannya campur aduk.
Ditengah kebimbangan perasaannya, Na bi bertemu kembali dengan mas kentang, sahabat masa kecilnya. Mereka bertemu kembali di bus. Saat itu terjadi insiden kentang, maka jadilah teman masa kecil Na bi yang bernama Do hyeok  ini berjulukan mas kentang atau mas potato.
Kalau dari segi cara memperlakkan Na bi, jelas mas kentang lebih didukung warganet. Pasalnya mas kentang memulai hubungannya dengan tema positif. Saat Na bi ulang tahun, ketika Jae eon tidak jadi membuatkan sup rumput laut, mas kentanglah yang akhirnya membuatkan sup rumput laut untuk Na bi. Kebetulan mas kentang bekerja di restoran.
Dan terakhir mas kupu-kupu alias Jae eon, bilang ke Na bi akan berubah. Entah berubah bagaimana yang dia maksud, yang jelas Na bi mendukungnya dan mereka baikan lagi. Baru baikan ya belum menamai hubungan mereka dalam ikatan tertentu.
2. Yun Sol dan Ji wan
Dua gadis cantik ini masih menyelami hubungan mereka. Kemaren Ji wan marah kepada Sol karena tidak dikabari soal pertukaran pelajar dan pria yang dekat dengan Sol. Ketika akhirnya mereka bicara face to face dan Sol meminta maaf, rupanya persoalan pria yang dekat dengan Sol masih sangat mengganggu Ji wan. Sikap Ji wan memang mengarah kalau dia menyukai Sol.
Kalau diamati, Sol memang tipe yang akan membuat nyaman, wajar Ji wan yang selalu dekat denganya merasa istimewa. Perhatian-perhatian kecil Sol mungkin tampak 'gentleman' bagi Ji wan.
Sol dengan sikapnya yang tampak dewasa dan Ji wan yang terus merajuk dan kesal dengan masalah-masalah yang tampak sepele. Namun justru karena sepele inilah apa yang dirasakan Ji wan menjadi pertanyaan. Mengapa dia harus membesar-besarkan masalah sepele kan ?
Tapi toh meski marahan, Ji wan tetap datang ketika Sol ada presentasi karya. Dan mereka tersenyum satu sama lain. Apakah mereka sudah baik-baik saja ? kita lihat di next episode.
3. Nam Gyu hyun dan Bit na
Nah kalau mereka berdua ini kisahnya bikin gemes. Awalnya Bit na menolak Gyu hyun dan ingin tetap berteman saja. Namun kemudian ketika Gyu hyun mulai menjauh Bit na justru mengejar. Bit na sebenarnya memiliki perasaan, namun dia masih belum mengakuinya secara terang-terangan.
Dalam hal-hal kecil, Bit na mengharap perhatian dan apresiasi dari Gyu hyun, namun dia tetap dicueki. Gyu hyun juga bisa jadi hanya sengaja membuat Bit na cemburu agar perasaannya terpancing.
Dan Gyu hyun membukttikan kalau dirinya memang laki-laki sejati. Saat lagi-agi Bi na mabuk, dia siaga menjemput da mengantarnya pulang. Ya intinya tetap perhatian dan sebenarnya memang tidak ingin mengabaikan.
Dan mereka memang tampak cocok. Gyu hyun adalah pria yang sabar dan bersikap lembut. Sedangkan Bit na kelakuannya agak pecicilan dan kalau ngomong ceplas-ceplos. Bayangkan kalau Bit na sedang merajuk dan Gyu hyun seperti bapak yang membujuk anaknya biar nggak nangis. Dan seperti itulah keuwuan mereka.
Jadi intinya dalam suatu hubungan penting untuk saling bicara, jangan main lari. Disini masalah mereka tak kunjung selesai karena mereka tidak segera membicarakannya. Ya memang sih karena masalah hati jadinya sedikit rumit. Kadangkala tak apa menunggu hingga suasana hati stabil, kemudian jangan lupa untuk 'gobrol' ketika suasana hati sudah aman. Dengan begitu masalah akan terpecahkan. Seperti pasangan dalam drama ini, saat mereka membicarakan masalah mereka, jalan keluar akan tampak.
