Pangeran keempat, Wang So adalah anak ratu Yoo yang 'terbuang' dikarenakan bekas luka diwajahnya. Dalam kesedihannya karena merasa dianaktirikan oleh ibunya, Hae Soo hadir memberinya penghiburan. Dia bisa tersenyum berkat Hae Soo.
Meski pertemuan awal mereka bisa dikatakan sangat buruk, namun lama-kelamaan kisah mereka menjadi dalam. Hae Soo membantu pangeran So menyamarkan bekas luka diwajahnya dengn kosmetik. Berkat itu pangeran So dapat memimpin ritual memanggil hujan dengan sukses dan mendapat tanggapan baik dari raja dan juga rakyat. Peristiwa inilah yang akhirnya membuat rasa percaya diri pangeran So kembali dan dia semakin bersinar.
Pangeran So sejak awal secara tegas mengklaim Hae Soo sebagai miliknya dan perasaannya semakin dalam. Namun kisah mereka tentu saja tidak mulus.
Dalam kubangan lingkungan kerajaan, Â kisah cinta Hae Soo menjadi rumit. Awalnya dia akan dinikahi raja Taejo. Namun karena penolakannya, akhirnya Hae Soo dihukum menjadi pelayan istana dan kemudian menjadi dayang pangeran So karena secara khusus diminta oleh pangeran So. meski sempat jatuh bangun terlibat dalam intrik kerajaan, akhirnya Hae Soo nantinya menjadi dayang senior yang mengurus istana Damiwon.
Ketika Hae Soo terlibat masalah dengan istana, pangeran So yang justru digarda terdepan dalam melindunginya. Pangeran Wook justru mengingkari perasaanya karena harus membela keluarganya. Pangeran Wook juga tidak salah karena keluarga memang penting. Sedangkan pangeran So bebas dari urusan keluarga karena ibunya telah 'membuangnya'.
Persaingan pangeran So dan pangeran Wook dalam memperebutkan hati Soo semakin memanas. Mereka berdua akhirnya sama-sama ingin menjadi raja. Karena dengan menjadi raja mereka akan memiliki kekuasaan, termasuk untuk mendapatkan hati Soo. Padahal dua pangeran ini awalnya tidak terlalu tertarik menduduki tahta, namun perasaan mereka mengubah tahta menjadi ambisi, demi Hae Soo.
Dari sini akhirnya Hae Soo berpihak kepada pangeran So. Benar dia memang mencintai pangeran Wook, namun pangeran So lebih jujur padanya. Jujur ketika mengungkapkan tidak ingin kehilangan tahta dan juga Soo. Dia mengakui semuanya bahkan keserakahannya.
Namun bahkan setelah pangeran So menjadi raja hubungan mereka tidak pernah mulus. Pangeran So menjadi raja demi mendapatkan Soo, namun akhirnya menikah dengan putri Yeon hwa. Bukan karena Soo memiliki bekas luka sehingga tidak bisa menikah dengan raja, melainkan karena pertimbangan politik pemerintahan. Raja membutuhkan pernikahan dengan putri Yeon hwa sebagai penguat kedudukannya.
Awalnya Soo masih mencoba baik-baik saja akan nasib kisah cintanya. Toh raja juga masih selalu mencintainya, mereka masih saling mencintai. Hae Soo sebenarnya serba salah. Jika mengikuti cinta, mereka bisa menikah kapapun. Namun kedudukan raja membuat urusan cinta mereka semakin rumit. Hae Soo sendiri bukan gadis yang menginginkan pernikahan poligami.
Namun lama-kelamaan dia menyerah dengan lingkungan istana. Ditambah lagi saat itu raja salah paham oleh pengakuan pangeran Wook. Raja merasa terkhianati dan akhirnya mengusir Hae Soo dari istana.
Kebetulan pangeran Jung sudah dari jauh hari juga menanti cinta Hae Soo. Pangeran Jung pernah menawarkan bantuan kalau-kalau suatu saat Soo ingin meninggalkan istana. Saat itulah Hae Soo akhirnya mengambil tawaran pangeran Jung dan mereka menikah. Namun pernikahan inipun tidak 'happy ending'. Kondisi kesehatan Soo sudah semakin buruk dan akhirnya dia meninggal setelah melahirkan anak perempuan.
