Nevertheless masih terus ramai diperbincangkan penonton, entah itu membicarakan Song Kang, karakter dramanya dan tak ketinggalan membahas dialog-dialognya. Drama yang tayang di JTBC ini memang sudah hangat diperbincangkan jauh hari sebelum tayang. Hal ini karena tokoh-tokohnya yang juga sudah tidak asing lagi, Song Kang yang sebelumnya baru menamatkan drama Navillera dan Han So hee yang diingat berkat perannya sebagai pelakor dalam drama The World of the Married.
Meski mengalami penurunan rating dari episode pertamanya, Nevertheless tetap ramai dibicarakan netizen. Hal ini karena drama yang dibintangi Song Kang dan Han So hee ini suka membuat pikiran penonton travelling. Percakapannya yang ambigu justru menjadi daya tarik tersendiri. Penonton bisa ramai-ramai menafsirkan menurut kreativitas mereka sendiri. Sesuai dengan passwordnya 'melihat kupu-kupu', maka tidak semua yang log in mengerti maknanya.
Park Jae eon (Song Kang) adalah  playboy cap kupu-kupu yang ahli menggoda dengan perlakuan baiknya yang membuat wanita terpesona. Yu Na bi (Han So hee) adalah salah satu gadis yang terjebak dalam pesona rayuan Jae eon. Na bi bukannya waspada  justru nyaman dengan perlakuan Jae eon. Lebih jauh Na bi justru merasa jatuh cinta dan menganggap Jae eon juga merasakan hal yang sama.
Sampai di episode kedua ini, Jae eon dan Na bi hampir 'bersilaturahmi'. Padahal momennya sudah paripurna, namun batal karena Jae mendapatkan telepon  dari Kwon Yeo ju dan bergegas pergi. Entah Yeo ju ini hanya teman biasa atau bunga-bunga lainnya.
Teman sekelas Na bi sebenarnya sudah memperingatkan dengan mengatakan kalau jae eon hanya menggoda dan tidak berniat menjalin hubungan serius. Tapi ya karena Na bi sudah dipenuhi bunga-bunga cinta, jelas dia menyangkal. Jae eon sudah terlanjur indah di hatinya.
But, memang seperti itulah tipikal playboy girls. Kodrat wanita memang mudah nyaman, termasuk dari permainan pria playboy. Lihat saja bagaimana cara Jae eon membuat perasaan Na bi kalang kabut. Namun jangan menyerahkan perasaan dengan mudah meski terkadang situasi tertentu membuat kita seperti Na bi.
Na bi sebenarnya gadis yang cukup polos untuk menghadapi permainan Jae eon. Na bi yang tidak merokok dan tidak nyaman berada di diskotik adalah bukti kepolosannya. Namun Na bi mau-mau saja saat Jae eon menawarkan kedua hal itu. Sebut saja The power of love, you know lah.
Na bi bukan satu-satunya gadis Jae eon. Ketika mereka pergi ke diskotik, Na bi mendapati  beberapa gadis yang dekat dengan Jae eon dan mereka juga mempunyai gambar kupu-kupu yang sama. Gambar kupu-kupu yang dibuat Jae eon ditangan gadis-gadisnya. Selain itu Jae eon juga cowok yang populer diantara gadis-gadis kampusnya.
Na bi sebenarnya gelisah dengan fakta ini. Keraguan menyelimutinya. Namun perhatian Jae eon terus menyerbunya tanpa henti. Iya kali Na bi nggak luluh, penonton saja baper to the bone. Jelas Na bi merasa nyamanlah, masa enggak. Lebih jauh lagi, bunga-bunga cinta Na bi sampai  terbawa kedalam mimpinya.
Bukan Park  Jae eon kalau hanya membuat perasaan Na bi melambung tinggi. Dengan mudahnya Jae eon mengatakan tidak ada hubungan apa-apa dengan Na bi. Jelaslah Na bimerasa tertampar kenyataan.
Teman sekelasnya, Bit na,  yang pernah memberi peringatan kemudian memberikan komentar lain setelah mengamati Jae eon. Menurut Bit na, Jae eon memperlakukan Na bi berbeda, bisa dikatakan istimewa. Jae eon  yang selalu melirik Na bi saat bicara dengan wanita lain dan bahkan membelikan minuman. Kata Bit na Jae eon tidak pernah membelikannya untuk gadis lain. Dan yang dilakukannya kepada Na bi tampak berbeda, itu memberi kesan istimewa.
Sejauh ini belum jelas bagaimana perasaan Jae eon ke Na bi, apakah memang istimewa atau sama saja seperti memperlakukan yang lainnya. Meski begitu, diakhir episode kedua ini Na bi sungguh menyerahkan hatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H