Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Mengacau

22 Juni 2021   14:18 Diperbarui: 22 Juni 2021   14:27 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://canva.me/IYy9rCbodhb

"Jangan Mengacau"

Jangan ganggu aku
Sekedar untuk bertanya sedang apa aku
Sekedar untuk mengucap "hai" saat lewat di depanku
Atau bahkan sebatas melirik ingin tau

Jangan mengusikku
Terlebih untuk mendengar omong kosongmu
Apalagi untuk berbagi respon yang lebih bodoh dari ucapanmu

Jangan datang lagi kepadaku
Untuk mengatakan kemunafikan yang sama
Atau datang membawa petaka yang lebih istimewa

Jangan tanya aku sedang apa
Beri aku jeda untuk kemudian melupa

Aku hanya ingin menikmati waktu untuk melamun
Terduduk seperti orang bodoh
Menatap hampa seperti orang sengsara
Mengosongkan pikiran menjadi hampa

Beri aku kesendirian dan kesunyian
Jauh dari muak berkepanjangan

Jangan ganggu aku..
Mundurlah sampai ujung penantian tak berkesudahan
Lalu majulah lewat garis start yang lain
Kemudian berlarilah lebih sungguh-sungguh

Lalu mari kita melebarkan jarak
Memangkas kedekatan

Jalani waktu yang sama-sama asing
Dan jangan lagi mengacau meski sekedar menyebut namaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun