Gil dong yang tidak suka dikepoin, Mal soon yang penuh pertanyaan dan Dong yi yang selalu menjadi jembatan dengan sikapnya yang menetralkan. Meski tampak menyebalkan, kedua anak ini bersikap baik kepada Gil dong. Baik dalam artian mereka mempercayai, terkadang patuh untuk membantu dan yang jelas membuat hidup Gil dong terasa agak 'renyah'.
Saat Mal soon menangis dan perasaan Dong yi juga sedang tidak menentu karena  harabeoji mereka yang belum ketemu, Gil dong bukannya menenangkan mereka justru tambah kesal. Tapi sebenarnya perasaan Gil dong tergelitik akan nasib kedua anak ini. jauh dilubuk hatinya Gil dong punya hati yang lembut.
Pengen masukin karung pokonya kalau lihat chemistry mereka.
Adegan bawang terakhir dari trio couple adalah saat mereka berpisah. Ketiganya sudah saling menyayangi, seperti keluarga. Pelukan teletubies mereka asli bikin berurai air mata.
3. 'Prakata'
Jadi setelah menonton film ini aku kembali teringat tokoh-tokoh detektif fiksi idolaku. Conan Edogawa aka Sinichi Kudo dan Sherlock Holmes. Dan aku bergaya ingin seperti sahabatnya Holmes, Dokter Watson. Kutuliskan kisah Hong Gil dong seperti dokter Watson menuliskan kasus Holmes. Tapi karena saya newbie yang masih amatir, beginilah jadinya kisah yang saya harapkan mirip seperti karangan legendaris itu.
Terimakasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI