Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Last Mission Drakor Taxi Driver

30 Mei 2021   15:46 Diperbarui: 30 Mei 2021   15:48 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://asianwiki.com/

Taxi Driver akhirnya menyelesaikan episode terakhirnya pada Sabtu, 29 Mei 2021. Drama yang dibintangi Lee Je hoon, Esom dan Pyo Ye jin ini tetap mempertahankan kejayaan ratingnya hingga episode terakhir. 

Tak heran karena drama bergenre action ini benar-benar memukau penonton di setiap episode. Selain itu beberapa kasus dalam drama ini juga diangkat dari kisah nyata sehingga lebih ngena dihati penonton.

Deluxe taxi, setelah menyelesaikan misi balas dendam banyak klien, tiba akhirnya tim Deluxe mengakhiri layanan. "Kalian semua menderita sia-sia karena aku. Ini semua salahku, maaf." Begitu kata Jang Sung chul, CEO Rainbow taxi sekaligus pimpinan Deluxe tim. Dia sadar aksi balas dendam yang dia maksudkan justru membahayakan anggota tim Deluxe.

Oh Chul young (The real killer)

Disaat mereka sudah memutuskan untuk mengakhiri, justru penjahat sebenarnya muncul. Psikopat yang sebenarnya membunuh ibu Kim Do ki. Jadi penjahat yang selama 20 tahun dipenjara hanyalah kambing hitam dan bukan pembunuh sebenarnya. 

Hal ini diketahui ketika akhirnya Oh Chul young, penjahat sebenarnya, membuat pengakuan. Tentu saja pengakuan ini adalah pukulan besar bagi kejaksaan, bagi tim deluxe dan tentu saja bagi Kim Do gi.

Namun sayangnya status pembatasan telah kadaluarsa. Artinya Oh Chul young tidak bisa dituntut lagi atas pembunuhan yang telah dia lakukan.

Adilkah itu ? Bagaimana nasib orang yang mendekam di penjaa selama 20 tahun karena menjadi kambing hitam atas kejahatan sadisnya. Lalu peasaan Kim Do ki juga tak kalah hancur dengan fakta ini.

Finally tim Deluxe memutuskan bahwa Oh Chul young adalah misi balas dendam terakhir mereka. Namun kali ini misi mereka tidak menyalahi hukum seperti yang sudah-sudah.

Oh Chul young punya seorang anak laki-laki. Padahal anak laki-lakinya ini adalah sipir di penjara tempatnya ditahan, namun bapak anak ini tidak saling mengenali. Karena waktu mereka berpisah Han Dong chan, anaknya Oh Chul young, masih kecil. Juga Dong chan sudah tidak menggunakan nama masa kecilnya lagi.

Oh Chul young ini adalah tipe psikopat yang terobsesi mencintai keturunannya. Jadi sesadis apapun kelakuannya, sang anak adalah kelemahannya. Maka Deluxe tim berencana mempertemukan dua orang ini dalam misinya. Karena pertemuan itu pasti akan menjadi pukulan bagi kedua belah pihak. Dong chan sendiri belum mengetahui kalau ayahnya adalah psikopat yang sedang dipenjara di tempatnya bekerja.

Namun karena tim Deluxe sudah 'bertaubat', misi balas dendamnya tidak sejahat itu. Pada akhirnya yang dilakukan adalah memindahkan Oh Chul young ke penjara lain. Hal ini dilakukan setelah kim Do ki menggertak Oh Chul young dan mengancam dengan anaknya. Tujuannya jelas menjauhkan Dong Chan dari ayahnya agar dia tidak kecewa jika mengetahui siapa sebenarnya ayah yang sangat dia rindukan. (Meski pada akhirnya oh chul young mengetahui fakta ini).

Kemudian untuk ibu Dong chan, yang tengah dirawat di panti jompo Demensia, yayasan Blue Bird yang mengambil alih. Kebetulan Dong chan mengalami kesulitan biaya dalam perawatan ibunya.

Sungguh ending yang membuka mata penonton. Bagaimanapun kejahatan akan melahirkan kejahatan dan balas dendam juga akan menciptakan balas denam. Setelah tim Deluxe mengubah strategi balas dendamnya, ending kasus jadi damai.

Akhir tim Deluxe

Selama misi balas dendam, tentu saja tim Deluxe punya banyak pelanggran hukum mengingat aksi mereka yang ilegal. Namun jaksa Kang tidak bisa mengadili mereka dijalur hukum. Bisa dikatakan tim deluxe beruntung, anggap saja imbalan atas balas dendam putih mereka.

Tidak ada bukti yang dapat menggiring Deluxe tim ke penjara. Hal ini karena mbak hacker telah menghancurkan bukti rekaman cctv di penjara Baek Su mi. Selain itu transaksi sewa penjara antara Baek Su mi dan Jang sung chul tidak memiliki tanda hitam diatas putih.

Jadi kesimpulan dari Jaksa Kang adalah antara bukti telah dihancurkan atau kesaksian yang palsu. Dan siapa yang akan mempercayai kata-kata penjahat, bisa jadi mereka merencanakan kesaksian palsu bersama. Inilah pentingnya menjadi orang baik. Pada akhirnya kata-kata orang jahat akan sulit dipercayai. Sayang juga kan kalau yang dikatakan adalah kebenaran. Maka jadilah orang baik sejak dini.

Ada keadaan yang meringankan untuk kasus tim Deluxe. Ingat quotes "Bahkan jika kau membebaskan 100 orang bersalah, Kau tidak boleh memenjarakan satu orang yang tidak bersalah." Tim deluxe dianggap melindungi para korban dari 100 penjahat yang dimaksud.

Adil nggak endingnya ? adillah menurut penonton, siapa juga yang rela tokoh utama kesayangan mereka yang melakukan kebaikan berakhir mendekam di penjara. Adil nggaknya menurut hukum biar mbak jaksa saja yang memikirkan.

"Jika dan kapan kita bertemu lagi, jangan bertengkar lagi." Begitu kata mbak jaksa di episode terakhir, ketika akhirnya kasus utama dalam drama ini terselesaikan. Finally mereka baikan dan berhenti menjalin hubungan kucing-tikus.

Untuk tim Deluxe, akhirnya mereka bubar setelah misi terakhir terselesaikan. Park Ji Eun dan Choi Kyung Goo pergi ke tempat mereka berasal, Go eun mengikuti ujian pegawai negeri, Kim Do gi akan pergi mengikuti langkah kakinya, dan Ceo Jang Sung Chul akan tetap di Rainbow taxi. Bye-bye Deluxe taxi.

Namun di bagian akhir itu ada adegan tim Deluxe kembali berkumpul dan bersiap menjalankan misi. Kalau menurutku mereka akan menjalankan misi dijalur legal, karena juga ada mbak jaksa yang menyertai misi tersebut. Maybe Tim Deluxe memburu penjahat untuk kemudian jaksa Kang yang memprosesnya lewat jalur hukum.

And finally i said ending drama ini keren dan memuaskan, sekeren aksi tokohnya di setiap episode. Drama ini berhasil mengakhiri kisah menakjubkannya dengan mengesankan.

Menunggu season 2?

Me : Tidak, sampai disini saja sudah lebih dari cukup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun