Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Move to Heaven, Series Panen Bawang

23 Mei 2021   13:50 Diperbarui: 23 Mei 2021   14:02 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Move to Heaven, series 10 episode yang tayang di Netflix pada 14 Mei 2021 sukses membuat penonton terharu dan berurai air mata. Tiap episodenya dipenuhi kisah yang menyentuh dan penuh dengan pelajaran berharga tentang makna hidup.

Move to Heaven sendiri adalah layanan pembersih TKP yang dikelola oleh Han Jeong u (Ji Jin hee) dan anaknya, Han Geu ru (Tan Jung sang). Tugasnya adalah membereskan barang-barang orang yang sudah meninggal. 

Biasanya orang-orang yang meninggal secara 'tidak wajar', mengenaskan atau tragis. Move to Heaven akan membereskan barang-barang yang ditinggalkannya karena keluarga mendiang enggan atau berhalangan membereskan karena suatu sebab.

Move to Heaven yang dikelola Han Jeong u memberikan pelayanan yang berbeda dari perusahaan lain. Tidak hanya sekedar membereskan, namun juga mengemas barang berharga mendiang untuk kemudian diberikan kepada keluarga atau kerabat yang ditinggalkan. 

Barang berharga disini ditarik dari kisah mendiang dengan menganalisis peninggalannya. Barang yang biasanya dikemas dalam kotak kuning ini akan mewakili perasaan mendiang secara garis besar tentang apa yang belum sempat tersampaikan.

Han Geu ru sendiri adalah seorang penderita Asperger Syndrom, sejenis disabilitas ringan. Dia sulit memahami emosi dan berinteraksi sosial. Namun ingatannya mengagumkan. Dia bisa mengingat secara detail hanya dengan sekali baca atau sekali melihat.

Ibunya Han Geu ru sudah meninggal saat dia kecil. Kemudian dia dibesarkan oleh Han Jeong u, ayah yang sangat menyayanginya. Han Jeon u adalah segalanya bagi Geu ru. Seorang ayah yang mengajarkan banyak hal, selalu menguatkan  dan selalu ada untuk Geu ru. Meski dengan keterbatasan Geu ru tumbuh mengagumkann berkat cara Jeong u mendidik anaknya.

Maka tak heran Geu ru sangat terpukul ketika ayahnya meninggal. Dia bahkan tidak ingin abu ayahnya ditaburkan dan menyimpannya dirumah. Meski sulit memahami emosi, Geu ru berduka cukup dalam atas kepergian ayahnya.

Kemudian perwalian Han Geu ru diambil alih oleh Cho Sang gu (Lee Je hoon), paman yang merupakan adik ayahnya. Cho Sang gu adalah pemuda dengan karakter urakan bertampang berandal yang mau mengambil wasiat perwalian karena tertarik dengan harta peninggalan Jeong u. 

Perwalian ini mengambil masa percobaan tiga bulan untuk memutuskan apakah Sang gu pantas menjadi wali Geu ru untuk selamanya atau tidak.

Beruntungnya percobaan tiga bulan ini justru berhasil mengubah Cho Sang gu dari villain mode ke good boy mode. Keikutsertaannya bekerja di Move to Heaven bersama Geu ru akhirnya mebuka hatinya. Hal ini juga karena kisah masa lalunya yang penuh kesalahpahaman akhirnya terungkap kebenarannya. Dia yang awalnya membenci Geu ru justru terharu ketika akhirnya Geu ru ingin dia terus menjadi walinya.

Han Jeong u, Han Geu ru dan Cho Sang gu menampilkan chemistry mereka dengan sangat baik. Fakta bahwa ternyata Jeong u dan Sang gu bukan kakak beradik kandung dan Geu ru yang bukan anak kandung Jeon u membuktikan kalau kasih sayang yang tulus adalah segalanya. 

Cara mereka menyayanyi satu sama lain adalah sebuah keindahan cinta yang tak ternilai harganya. Kasih sayang terbaik akan membuat pemberinya menjadi ingatan terdalam.

Lastly, I want to say kalau series ini rekomen banget buat ditonton. Nggak akan rugi karena kisah drama ini akan memberikan makna yang dalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun