Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerasnya Latihan PSHT Haruskah 'Sekejam' Itu ?

2 Mei 2021   13:34 Diperbarui: 2 Mei 2021   15:12 22681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajar jika yang non-PSHT menganggap kejam, menghujat pelatihnya atapun menyalahkan cara kerja latihannya. Namun toh siswa juga diberi kebebasan memilih, boleh berhenti kalau tidak kuat.

Siswa PSHT memang menganggap latihan terasa berat dan ingin menyerah. Namun kebanyakan dari mereka justru tertantang untuk menyelesaikan hingga akhir. Dan nyatanya ribuan siswa mampu melewati pengesahan setiap tahunnya. Ribuan warga baru dari mereka-mereka yang mungkin sempat cengeng dalam melewati proses.

Ketika berhasil menyelesaikan tahap latihan, maka otomatis semua proses menyakitkan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Semua masa menyakitkan selama latihan akan menjadi kenangan yang tidak meyisakan demdam setelah menjadi warga PSHT. Mereka yang telah disahkan hanya senyum-senyum jika mengingat pernah tersiksa dengan latihan. Bahkan mereka malah akur dengan pelatih-pelatih yang pernah memberi materi 'super sadis'.

Nah, masih menganggap PSHT kejam ? Actually hidup lebih kejam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun