Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film

"Tilik" (Film Pendek)

27 Maret 2021   11:12 Diperbarui: 27 Maret 2021   11:18 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Tilik adalah sebuah film pendek produksi ravacana film yang berbahasa Jawa. Film dengan alur cerita sederhana ini lumayan bagus.
          Saya menonton film ini karena tugas kuliah yang mengharuskan saya memahami film yang awalnya tidak saya minati ini. Dulu mikir saya "apaan sih". Tapi setelah saya tonton, film pendek ini lumayan menghibur. Penonton diajak menyelami dunia ghibah ibu-ibu yang tiada habis kehebohannya. Dalam film ini bu Tejo seperti leadernya grup ghibah didalam truk yang sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.
          Hal yang dikisahkan dalam film ini sebenarnya juga cukup sederhana, seperti rutinitas kehidupan biasanya. Tapi menariknya kesederhanaan itu dikemas dengan menarik sehingga penonton bisa menikmati suasana cerita.
          Tilik sendiri artinya adalah "menjenguk", yang mana dalam film ini ibu-ibu yang berangkat dalam rombongan menggunakan truk hendak menjenguk bu lurah di rumah sakit. Nah, dalam truk inilah ibu-Ibu ramai membicarakan kembang desa yang bernama Dian. Diantara mereka bahkan sampai ada yang bertengkar karena adu pendapat.
          Dan film pendek ini cukup sukses mendapatkan perhatian penonton, terlihat dari banyaknya pujian untuk film ini. Memang meski sederhana film ini memberi banyak pelajaran dan juga cukup menghibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun