Sama-sama Berkuda Putih, Pilih Raja Lee Gon atau Vincenzo?

Pangeran berkeda putih memang telah menjadi impian dalam setiap dongeng anak-anak. Film-Film kartun garapan Walt Disney banyak menghadirkan pangeran berkuda putih yang menawan hati manusia sejak kanak-kanak.Kemudian juga dikreasikan kedalam kisah-kisah drama yang membuat dongeng masa kecil berlanjut. Tak ketinggalan drama korea juga turut menyajikan pangeran berkuda putih. Meski tak semewah deskripsi dongeng anak-anak, namun versi drama korea tak kalah memukau.

Dari sekian pangeran berkuda putih yang dihadirkan, menurut saya ada 2 diantara mereka yang kemunculannya paling berkesan. Keduanya juga merupakan aktor ternama yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Mereka adalah Lee Min ho dan Soong Joong ki.

Lee Min ho menjadi pangeran berkuda putih dalam dramanya yang berjudul The King Eternal Monarch. Dalam drama ini perannya memang menjadi raja, raja Lee Gon yang memimpin kerajaan Corea. Dia punya kuda kesayangan yang diberi nama Maximus. Kuda putih ini memang tampak luar biasa, apalagi saat disandingkan dengan raja Lee Gon. Sampai-sampai penonton kala itu menjulukinya pangeran berkuda putih sejati.

Song Joong ki dengan kuda putihnya hadir dalam Drakor Vincenzo yang saat ini on going. Dalam drama tersebut Joong ki menaiki kuda putih karena sebuah misi. Dia harus menakhlukkan Direktur Shinkwang bank agar membatalkan investasi di grup Babel. Karena direktur Shinkwang bank adalah seorang gay, maka Vincenzo (Song Joong ki) mendekati dengan memikat hatinya. Kebetulan mereka seumuran, hanya si direktur lebih muda sedikit.

Dan karena si direktur ini punya hobi berkuda maka Vincenzo memulai aksi pertamanya di tempat pacuan kuda. Saat Vincenzo muncul dengan kudanya si direktur langsung terpesona. Dan bukan hanya si direktur, mungkin penonton juga ikut terpesona. Karena you know lah...

Moment pendekatan Joong ki ke si direktur ini konyol banget. Si direkturnya sudah jatuh hati beneran tapi Vincenzonya hanya akting. Vincenzo bahkan sampai ilfil saking nempelnya si direktur ini. Dia merasa risih namun harus tetap perfeksionis demi kemulusan misinya. Apalagi dia melakukan hal itu juga atas rencana Cha young juga.