Kematian anaknya, Seol A, membuat So ryeon ingin balas dendam. Apalagi dia sudah mengetahui segala kebusukan tim Hera palace. Hera palace tidak lagi menjadi surga bagi So ryeon ,kini dia harus terbebas dari neraka itu.
1. Dokter Ha mulai mencium ketidak beresan
Dokter Ha mulai merasa ada yang tidak beres dengan istrinya. Ketika pergi ke penthouse, So jin berbohong ada kelas, namun dokter Ha tau kalau ruang kerja So jin terkunci.
2. So ryeon menyerang dengan halus
So ryeon yang sudah mengetahui semua kebusukan suaminya dan seluruh tim Hera palace sangat tidak terima karena mereka jugalah dibalik meninggalnya Seol A, putrinya. Maka So ryeon tidak tinggal diam. Dia bersikap sangat manis di depan suaminya namun di belakang mulai bergerak.
So ryeon memulainya dengan memasang spanduk berdarah di patung Hera. Spanduk itu berisi tulisan kalau Seol A dibunuh di istana Hera. Kemudia berlanjut dengan membuka kartu as lainnya sehingga membat tim Hera merasa seperti diteror.
3. Bae Ro na dan ibunya semakin disudutkan
Dari awal Bae Ro na dan ibunya memang selalu mendapat perlakuan tidak adil. Horang kaya terus berlaku seenaknya seakan dunia milik mereka, seakan orang seperti Bae ro na dan ibunya tidak punya tempat. Kemudian atas kematian Seol A, Bae Ro na dan ibunya juga dikambing hitamkan oleh tim Hera palace.Untungnya ibu Bae Ro na sempat dibela dokter Ha ketika rapat darurat sekolah Cheong Ah sehingga dia sedikit selamat.
4. Arloji pengacara Lee ditemukan So ryeon
Masih ingat kan sama arloji antik pengacara Lee ? Kemudian pengacara Lee mengajak dokter Ha mencari arloji antik yang hilang itu di tempat tinggal Seol A. Kebetulan saat itu So ryeon juga berada di sana hendak melihat dimana anaknya pernah tinggal. Namun So ryeon bersembunyi saat Pengacara Lee dan dokter Ha datang.