Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Penthouse 1 Episode 3, Antagonis Makin Meresahkan

23 Februari 2021   20:57 Diperbarui: 24 Februari 2021   14:13 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok SBS via http://hiburan.dreamers.id

Penthouse, semakin lama semakin membuat emosi penonton terlarut. Ketidak adilan yang disuguhkan sungguh membuat yang melihatnya tidak terima. Entah mengapa horang kaya dalam drama ini digambarkan begitu kejam, anak-anak Hera palace squad juga akhlakless banget. Nggak heran sih, orang tua yang menjadi panutan mereka tingkahnya juga sangat meresahkan. 

Sampai disini squadnya Hera palace yang masih tampak baik adalah So ryeon. Dia selalu memiliki pandangan lebih adil daripada yang lainnya, yang asal ngomong dan asal tuduh serta berhati panas. 

Aku nggak menyimpulkan kalau So ryeon Baik karena drama yang bertabur plot twist ini banyak mengecoh jadi kita nggak tau apa yang bakal terjadi kedepannya.

1.  Anna lee yang malang

Sejak kemunculannya sebagai tutor matematika di Hera palace, Anna lee kemudian terus mendapat masalah, apalagi yang dia ajar adalah anak-anak akhlakless. Dia tidak dihargai dan bahkan dibully oleh anak-anak. 

Puncaknya di episode kedua terbongkar bahwa identitas aslinya adalah Min Seol A, seorang anak yatim piatu yang sangat miskin. 

Penghuni Hera palace mengetahui fakta ini karena dia diterima di sekolah menengah Cheong Ah dalam urutan pertama, mengalahkan  semua anak Hera palace yang didukung habis-habisan oleh orang tua mereka.

 Prihatin juga sih kalau melihat kehidupan Seol A. Dia hanya tinggal sendiri dengan anjingnya dan harus bekerja keras setiap hari. Itupun masih ditambah dibully anak-anak Hera palace. Dan pembullyannya juga tidak main-main, wajah Seol A sampai lebam-lebam.

Kemudian untuk belajar di sekolah Cheong Ah, dia juga mendapat masalah. Karena sekolah itu adalah milik kakek Cheon So jin yang otomatis So jin punya kendali penuh atas sekolah itu, maka Cheon So jin turut menjatuhkan Seol A, berusaha mendepaknya dari sekolah. 

Namun untungnya Seol A punya kartu as So jin, yaitu video perselingkuhannya dengan Joo Dan tae. Cheon So jin cemas dengan keberadan video itu sehingga membuatnya kalap hingga dia makin menghalalkan segala cara. Kemudian Joo Dan tae juga bergabung untuk menjatuhkan Seol A yang malang.

Puncaknya Seol A disekap diruang mekaniknya Hera palace untuk menyerahkan video perselingkuhan itu. Namun Seol A dengan gigih tetap bungkam meski dia disiksa habis-habisan.

2.  Eun byeol hilang kesan manisnya

Awalnya mungkin  Eun byeol sempat terlihat tidak jahat, apalagi dialah satu-satunya anak   Hera palace yang menerima Anna lee dengan baik saat diajar matematika. Hingga ekspresinya saat berhadapan dengan Ro na yang protes karena nilai ujian masuk yang dipalsukan membuka topeng aslinya. 

Dia sedikit  terlihat takut atau mungkin cemas tapi tetap saja sikapnya sudah menuju ke antagonis, apalagi ibunya adalah Cheon So jin.

3.  Dokter Ha ketemu cinta pertamanya

Dokter Ha yang menjadi suami Cheon So jin tau kan? Dokter yang juga tergabung dalam squadnya Hera palace dari golongan bapak-bapak. jadi dari golongan bapak-bapak ada Joo Dan tae sang pemilik apartemen, Lee Kyu jin sang pengacara dan dokter ha. Intinya mereka ini dalam bisnis 'bekerja sama' dan di Hera palace mereka berkomplot.

Ternyata Oh Yoon hee, ibunya Bae Ro na adalah cinta pertamanya dokter Ha. Waktu bertemu di kantor polisi dokter Ha tampak langsung campur aduk perasaannya. Bukan ketemu sih sebenarnya, hanya dokter Ha saja yang melihat Yoon hee. Dan kemudian dokter Ha  membayarkan 100.000 dolar dari tuntutan Cheon Si jin lewat pengacara Lee.

4.  So ryeon mengetahui kebenaran tentang anak kandungnya.

Jadi So ryeon itu sempat menikah di Amerika, Ketika dia mengandung anak pertamanya, suaminya dibunuh dengan keji oleh Joo Dan tae. Pembunuhan ini adalah upaya Joo Dan tae untuk mendapatkan So ryeon kembali. 

Nah ketika melahirkan, bayi So ryeon yang terlahir sehat ditukar dengan bayi yang lahir dengan kondisi kritis oleh Joo Dan tae, yang membuat bayi ini dirawat dirumah sakit seumur hidupnya dan tidakpernah bangun, seperti pasien koma. 

Bayi So ryeon yang asli diperintahkan untuk dibunuh. Namun ajudan Joo Dan tae tidak tega membunuh bayi malang itu dan memilih meletakkannya dipanti asuhan. Jadi sebenarnya anak kandung So ryeon masih hidup. 

Ajudan Dan tae yang memberi tau kebenaran ini, karena sebagai orang kepercayaan Dan tae dia adalah tangan kanan yang mengetahui semua kekejaman an tae.

Dan kemudian Joo Dan tae dan So ryeon menikah. So ryeon tidak tau fakta kekejaman dan kelicikan Joo Dan tae, karena didepan So ryeon, Dan tae bertingkah seperti malaikat baik. Baru di episode ketiga ini, 16 tahun setelah pernikahan mereka, So ryeon mengetahui fakta menyakitkan ini, tentu saja dengan bantuan informasi dari ajudan Dan tae.

Sang ajudan memberi tahu So ryeon ketika Joo Dan tae akhirnya menyuruh untuk mengakhiri hidup anak 'palsu' yang selama ini dirawat. Ajudan yang tampak garang ini punya sisi baik juga ternyata. 

Berbekal dengan informasi ini akhirnya So ryeon menelusuri keberadaan anak kandungnya. Titik mulanya adalah panti asuhan, namun ternyata panti asuhan itu sudah ditutup. Kemudian dia menggunakan jasa detektif untuk membantunya menemukan pengelola panti asuhan dan lain-lain.

Namun ternyata mantan pengurus pantinya tidak ingin memberi tahu apapun dan tampak menyembunyikan sesuatu. Akhirnya dia mau menyerahkan catatan anak-anak panti setelah So ryeon menyebut sedikit 'catatan rahasianya'.

5.  Penutup episode

Penutup episode 3 adalah Oh Yoon hee mendapat telepon kalau akhirnya Bae Ro namendapat kursi di sekolah Cheong Ah. Alasannya adalah karena salah satu anak yang diterima telah meninggal. Siapa yang meninggal dan karena apa ? Simak ulasan selanjutnya di episode 4.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun