Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Terakhir

7 September 2020   17:30 Diperbarui: 7 September 2020   17:40 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Senja terakhir"


Langit sore dimusim kemarau

Dengan senja kemerahan yang menggantikan langi biru

Awan mengambang indah

Semesta sedang tersipu


Aku ingin berada diantara mega

Lalu tenggelam bersama senja

Mengawal kemana ia menebar pesona


Senja esok hari

Aku ingin menyaksikannya lagi

Sebagai pengantar mimpi

Dalam tidur yang tak bangun lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun