Mohon tunggu...
Devie Kurniasari
Devie Kurniasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UM

KKN UM DESA KENONGO, KEC. JABUNG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN UM Hadirkan Bimbel dalam Meningkatkan Minat Belajar Matematika

12 Juli 2021   12:02 Diperbarui: 12 Juli 2021   12:15 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting, karena dalam segala aspek dan segala tingkatan kelas siswa harus bergelut dengan mata pelajaran matematika, matematika juga merupakan syarat kelulusan siswa. Sayangnya matematika juga merupakan mata pelajaran yang paling dihindari oleh para siswa terutama dalam tingkatan Sekolah Dasar. 

Terlebih karena adanya hambatan pembelajaran di masa pandemic yang membatasi pertemuan tatap muka membuat pemahaman materi lebih susah diserap siswa. Pada kesempatan ini Kuliah Kerja Nyata di Desa Kenongo  mahasiswa Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja bimbingan belajar matematika untuk menunjang kemampuan matematika siswa SD desa Kenongo.

Bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari senin, selasa, dan kamis pada jam 18.00 WIB sampai dengan 19.30 WIB. Anak anak di Desa Kenongo sangat antusias dalam mengikuti kegiatan bimbingan ini, terdiri dari berbagai tingkatan kelas mulai dari TK, kelas 1 SD, hingga kelas 6 SD.

dokpri
dokpri
Sebelum mengikuti bimbingan siswa yang memasuki posko dipastikan mencuci tangan atau mengenakan handsanitizer. Adapun pelaksanaan bimbingan belajar dimulai dengan pengelompokan kelas agar kegiatan mengajar lebih efektif untuk dilaksanakan, selain membagi berdasarkan pengelompokan kelas para siswa juga dibagi berdasarkan kemampuan memahami pelajaran. Kegiatan dilanjutkan dengan mengajar perkelompok, satu kelompok tingkatannya ditanggung jawabi oleh dua mahasiswa. Siswa juga dapat berkonsultasi tentang bab yang belum dipahami. 

Setelah 30 menit kegiatan mengajar dilaksanakan ice breaking berupa games atau story telling tentang pengetahuan lainnya. Di akhir pembelajaran mahasiswa memastikan apakah materi yang disampaikan benar benar dipahami. Dengan adanya program bimbingan belajar ini diharapkan anak-anak di desa Kenongo lebih memahami materi di sekolahnya.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun