Tahun 2020 adalah tahun yang tidak begitu baik dari tahun-tahun sebelumnya, dimana di tahun2020 ini dunia sedang tidak baik-baik saja. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
Virus tersebut menjangkit hampir setengah dari manusia yang ada di dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang terjangkit virus corona dan karena itu banyak rakyat indonesia yang menjadi korban yaitu lebih tepatnya 412.784 kasus yang terkonfimasi di Indonesia dan 13.943 Kasus tercatat meninggal dunia.
Karnanya perubahan sistem pendidikan merupakan salah satu dampak dari adanya Covid-19 pemerintah menetapkan pembelajaran melalui konsep Dalam Jaringan (Daring) untuk seluruhnya yang terlibat dalam pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa. Pembelajaran Daring adalah pembelajaran yang dilakukan oleh sejumlah orang melalui via networking seperti melalui beberapa platform yakni WhatsApp, Classromm, Zoom dan lain sebagainya.
Bentuk pembelajaran seperti ini memang memberikan dampak positif bagi peserta didik dalam melatih anak dalam menggunakan media elektronik dalam oembelajaran dimana saat ini pendidikan sudah pada taraf 4.0 yang mengharuskan seluruh peserta didik mengerti terkait media elektronik dan sebagainya.
Namun tak jarang terjadi permasalahan yakni terkait dengan perekonomian dan minimnya pengetahuan terkait cara menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu. Tidak dapat mengoptimalkan teknoloi informasi pada era sekarang ini akan menjadikan bumerang yang menghawatirkan.
Untuk itu, sebagai seorang Mahasiswa peran yang dapat diambil dari permasalahan diatas adalah bersatu untuk membangkitkan efektifitasan pembelajaran daring ini. Pengabdian Mahasiswa - Masyarakat adalah salah satu peluang untuk membantu memperluas wawasan siswa dan orang tua dalam melakukan pembelajaran dalam daring yang menjadi masalah dalam masyarakat ini.
