Aliran filsafat Rekontruksionisme Berserta tokoh-tokoh filusufnya A). Aliran filsafat rekontruksionisme dan prinsip aliran filsafat rekontruksionisme Rekontruksionisme merupakan aliran filsafat yang berasal dari bahasa Inggris yaitu "recountruc" yang berarti menyusun kembali. Aliran ini merupakan suatu aliran yang berusaha untuk mengubah tata susunan lama serta membangun tata susunan kebudayaan baru yang mana bercorak kebudayaan yang modern.
Prinsip aliran rekontruksionisme yaitu sepaham dengan Aliran Filsafat perenialisme, yang mana menyatakan Krisis suatu kebudayaan modern. Kedua aliran filsafat ini menyatakan bahwa kehidupan zaman sekarang ialah yang memiliki kebudayaan yang merasakan kehancuran, Bingung dan bersimpang siurÂ
Namun meskipun seperti itu, aliran ini berbeda dengan aliran perenialisme. Berbeda daln memecahkan masalah untuk ditempuh dalam kehidupan sekarang.
B). Tujuan Dan Metode pendidikan aliran filsafat rekontruksionisme
Tujuannya yaitu menumbuhkan kesadaran Pendidikan Yang bermasalah mengenai ekonomi, sosial, dan politik yang mana selalu dihadapi oleh manusia secara global.
Tujuan akhir aliran filsafat rekontruksionisme yaitu tercipta nya masyarakat baru maksudnya masyarakat yang saling ketergantungan Antara individu satu dengan individu lainnya.
Metode pendidikan Aliran Filsafat rekontruksionisme yaitu guru untuk membantu siswa dalam menemukan minat dan bakat serta kebutuhan nya.
C). Aliran Filsafat Rekontruksionisme
1. Coroline Pratt
Beliau merupakan pemikir sosial dan orang yang memikirkan reformasi pendidikan.
Beliau lahir tahun 1869 bertempat di new York.
Pandangan baliau mengenai pendidikan yaitu sekolah dapat mencetak generasi generasi yang dapat berfikir secara efektif dan juga bekerja secara rekontruksionisme.
2. George Count dan harold rugg
Dalam aliran filsafat ini dipelopori oleh John dewey yaitu membangun masyarakat baru yang berpandangan pantas Dan adil pula.
3. John hendrick
Reformasi sosial yang menghendaki budaya modern para pendidik dalam pendidikannya.
Rekontruksionisme memandang kurikulum dengan problem sentral dimana pendidikan haruslah menjawab pertanyaan yang tepat.
4. Muhammad Iqbal
Menurut beliau perubahan mendasar didalam pendidikan adalah kebutuhan dasar dalam or Pendidikan guna untuk membentuk suatu pendekatan serta pandangan baru untuk kebutuhan zaman modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H