ALIRAN FILSAFAT PERENIALISME SERTA TOKOH FILUSUFNYA
A. Pengertian perenialisme
Secara etimologi "prenis" berarti kekal selamanya atau abadi. Sehingga perenial adalah suatu filsafat keabadian secara universal yang ada serta selalu ada selamanya. Filsafat perenial dapat dikatakan oleh litnis uang merupakanÂ
1. Metafisika yang telah mengakui suatu realitas ilahi.
2. Psikologi dapat menemukan suatu jiwa yang sama dan tidak perbeda
3. Etika yang menempatkan akhir untuk sebuah pengetahuan.
4 dasar filsafat perenialisme dilihat dalam adat dan kreasi serta suku yang berkembang  secara khusus.
  Aliran filsafat perenialisme yaitu suatu tradisi yang ada serta menyebut suatu kebenaran yang merupakan suatu pandangan pasti serta menganggap mereka ada.
B. Tokoh Tokoh Filsafat perenialisme
1. Plato
Plato memiliki suatu kedudukan baik dalam filusuf. Ia pandai menyatukan sebuah puisi dan ilmu,seni,dan filosofi.sebuah abstrak mampu ia gabung dengan hal yang indah.
Pendidikan menurut Plato adalah membina atau memimpin asas matematis. Serta melaksanakan dan dalam aspek kehidupan.
2. Aristoteles
Beliau merupakan murid dari plato. Menurutnya pendidikan adalah sebuah kebiasaan dalam suatu pembelajaran untuk menanam kan kesadaran sesuai moral. Pendidikan merupakan dalam peserta didik merupakan pusat dengan filsafat pencapaian nya.
3. Thomas Aquinnes
Ia mempunyai tujuan suatu usaha untuk merealisasikan suatu kapasitas untuk tiap individu. Sebuah tujuan pendidik untuk mengatur peserta didik kearah yang lebih baik dan mematangkan intelektual.
4 Robert Ainun Hatin
Beliau mengemukakan bahwa pat hakikatnya adalah mahluk rasional. Tujuan pendidikan menurutnya yaitu seperti tujuan hidup menjadi lebih baik. Pendidikan menurutnya harus bersikap universal..
C. Konsep dasarÂ
1.Hakikat pendidikan
Pendidikan adalah suatu jalan kembali. Tugasnya yaitu nilai kebenaran yang pasti serta absolut. Penganut hakikat merupakan tentang pendidikan yang terpercaya.
2. Peran Guru
Peran Guru sebagai dominan dalam kegiatan belajar.guru merupakan cabang ilmu untuk membimbing peserta didik.
3. Hakikat Murid
Murid adalah mahluk yang dibimbing pendidik.
4. Kurikulum
Harus dipelajari karena mempunyai sub bab atau mata pelajaran yang sulit dipelajari, agar dapat dipelajari oleh peserta didik.
5. Pengaruh
Pendidikan yang tidak menentu dan bahaya. Seperti halnya tidak ada suatu manfaat kecuali kepastian.
6.Tujuan
Untuk membantu membina serta menginterpretasikan peserta didik.
7. Kelebihan
a.mengembalikan prinsip umum yang menjadi pandangan hidup yang kokoh pada zaman kuno beserta abad pertengahan.
b.mengarah pada budaya.
c.intelektual siswa dalam seni.
8. Kelemahan.Â
a. Pengetahuan di anggap kurang penting.
b. Pendidikan yang absolut dan universal pada masa lalu.
c. Tidak menerima kemajuan peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H