A. Pengertian Esensialisme
Esensialisme berasal dari kata "Esensi" yang berarti hakikat, inti, dan dasar. Jika diartikan dalam bahasa esensialisme berarti sangat penting, sangat berpengaruh, dan baik. sedangkan menurut istilah esensialisme mempunyai arti yaitu aliran yang agar manusia tersebut kembali pada kebudayaan-kebudayaan lama. Esensialisme muncul pada zaman penaser. Karena reaksi simbolis mutlak. Esensialisme berpandangan harus berpijak dalam suatu nilai-nilai yang berguna serta memiliki kejelasan yang stabil. Esensialisme mempunyai konsep belajar yang modern sehingga dapat menjawab tantangan zaman dalam peradaban baru.Â
Esensialisme juga memiliki hakikat yaitu berpandangan secara humanisme sehingga juga seperti karya ilmiah hal yang ilmiah, dan manusia.
Esensialisme bertujuan untuk membentuk orang yang berguna serta kompenen, dari kompenen terssebut akan dijadikan hal yang bermanfaat bagi manusia lainnya agar ilmu yang ada terus mengalir.
Esensialisme juga perlu guru yang dapat memahami pelajaran yang baik dan cerdas. Sehingga belajar perlu hal yang tekun dan berguna bagi orang lain sehingga mendapatkan sebuah pengetahuan utuh dan sitematis.
B. Kurikulum Esensialisme
1). Kurikulun dasar
yaitu awal dari kurikulum sehingga peserta didik dapat mengawali hal ini dengan cara yang baik. Yang mana hanya mengenal huruf, angka, dan belajar membaca.
2). Kurikulum pertengahanÂ
merupakan suatu hal belajar agak sulit, menegnai MTK, Sejarah, dan IPA.
3). Displin tinggiÂ