Mohon tunggu...
Devi damayanti
Devi damayanti Mohon Tunggu... Guru - Keluarlah dari zona nyaman, Pergilah dan mencari tantangan :*

Mahasiswa D3 PGMI IAIN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan (Aliran Eksistensialisme dan Tokoh Filusufnya)

29 April 2020   08:14 Diperbarui: 29 April 2020   12:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian Eksistensialisme

Secara etimologi eksistensialisme berasala dari kata "Ex" yang berarti keluar dan "sistensi" yang berarti berdiri. Jadi dapat diartikan bahwa manusia berdiiri sendiri dan dapat keluar dari dirinya sendiri. Sehingga manusia sadar bahwa dirinya tersebut memang benar-benar ada. 

Dalam definisi lain, eksistensialisme adalah tradisi filsafat yang utama serta diasumsikan dengan beberapa filusuf Amerika pada abd ke 19 dan 20. Yang mana juga eksistensialisme juga sepaham dengan subjek filsafat yang tidak hanya manusia saja yang berfikir, namun juga individu yang lain merasa hidup. Nilai utama eksistensialisme adalah dianggap sebagai kebebasan, namun nilai tertinggi adalah otoritas.

B. Tokoh-tokoh

(*) Soren Keirkegard

Soren berargumen bahwa setiap individu tidak masyarakat tidak agama harus memberikan makna bagi hidup dan kehidupan menghidupi, hal tersebut dinilai secara otentik.

(*) Jean Aehur Santre

Santre mengedepankan ide. Bahwasanya yang dimiliki filsafat yaitu doktrin fundamental. Eksistensi mendahului esensi.

(*) Martin Biber

Manusia ada 2 relasi fundamental yang berbeda. yang mana 1 pihak dengan benda-benda dan yang lain pihak relasi dengan manusia. Bagi Biber relasi tidak bergerak ditempat. Jika tetap bergerak di tempat relasi menjadi tidak berarti. Keindahan relasi adalah manusia menjadi rukun.

(*) Martin Heideger

Martin ialah filusuf jerman. Pemikirannya mengenai hal keberadaan manusia berada dalam manusia lain. Sehingga suatu dan benda yang diluar manusia selalu dikaitkan dengan manusia itu sendiri.

(*) Kraw Jasfer

Pandangannya adalah bertujuan untuk mengembangkan manusia pada dirinya sendiri. Eksistensialisme ditandai dengan pemikiran serta penegtahuan yang objektif. Sehingga manusia sadar sebagai dirinya.

(*) Gadiel Marchel

Manusia ialah makhluk sosial sehingga manusia tidak dapat hidup sendiri dan secara individu. Sehingga manusia membutuhkan manusia lain untuk saling berpasangan dan gotong royong. Kebebasan otonom sehingga manusia dapat emmilih dengan adanya otonom.

(*) Paul Timitis

Pendekatan metafisik adalah eksistensi sangat gigih. Denagn pusat pelatihan pada hakikat keberadaan. Paul juga berpendapat bahwa tidak ada dan hilangnya hal tersebut karena manusia tersebut takut mati.

C. Ciri Ajaran Filsafat Eksistensialisme

-- Motif pokok

-- Manusia terbuka

-- Tekanan pengalaman konflik

D. Prinsip Ajaran Filsafat Eksistensialisme

-- Kebenaran lebih eksistensialisme dari paad profesional

-- Individu dalam keadaan tunggal

-- Manusia cari jawaban dengan adanya masalah

E. Kelebihan Dan Kekurangan Ajaran Filsafat Eksistensialisme

^-^ Kelebihan

+ Menekankan individu sebagai sumber pengetahuan

+ Beri semangat dalam pendidikan

^-^ Kekurangan

- Tidak puas dengan adanya filsafat tradisional

- Menolak aliran filsafat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun